6 Bahaya Menikah Tanpa Persiapan Mental dan Finansial, Berisiko Pisah

Pernikahan bukan buat main-main sehingga perlu dipersiapkan dengan sungguh-sungguh secara mental maupun finansial. Tanpa bermaksud menakuti kamu yang sudah ada keinginan buat menikah, tapi jangan tergesa-gesa melakukannya, hanya karena dorongan hati. Tentunya dirimu memimpikan kehidupan rumah tangga yang bahagia, kan?
Kebahagiaan itu gak bisa terjadi begitu saja, melainkan mesti diupayakan sejak sebelum kalian memutuskan buat menikah. Tidak perlu merasa cinta kalian pantas diragukan lantaran pernikahan ditunda. Lebih baik melakukannya ketimbang memaksakan diri menikah tanpa kesiapan yang bisa mengakibatkan enam bahaya berikut ini.
1. Kedewasaan tidak cepat bertambah setelah berumah tangga
Kamu mungkin berharap dan berpikir kedewasaan bisa terus tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Itu memang benar, kecil kemungkinan kamu atau pasanganmu selamanya childish. Akan tetapi, mengawali kehidupan berkeluarga dengan kedewasaan yang kurang risikonya amat tinggi.
Perubahan status dari lajang menjadi suami atau istri diikuti dengan begitu banyak tugas. Kalian gak cuma diharuskan bertanggung jawab pada kehidupan keluarga kecil yang baru terbentuk, melainkan juga berperan sebagai bagian dari masyarakat di sebuah lingkungan. Tanpa kedewasaan yang memadai di awal pernikahan, kalian bakal amat syok.
Bulan-bulan pertama pernikahan yang seharusnya masih dipenuhi kebahagiaan malah terasa sepenuhnya siksaan. Pertambahan kedewasaan kalian tidak bisa mengikuti berbagai tantangan peran yang langsung tersaji begitu pesta usai. Berbeda dengan pasangan suami istri yang lebih matang secara psikis, kalian menjalani hari-hari dengan penuh kebingungan tentang segala hal.