6 Bau yang Menurunkan Kepercayaan Diri dan Cara Mengatasinya

Rambut yang sampai mengeluarkan bau tak sedap cuma berarti satu hal, yaitu kebersihannya tidak terjaga. Kamu mungkin jarang keramas atau bersampo tapi tidak bersih hingga ke kulit kepala dan saat membilasnya. Dapat pula dirimu langsung menutup rambut yang belum kering sempurna dengan topi, helm, atau hijab. 

Keramaslah setiap hari untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepalamu. Pastikan busa sampo diusapkan dari pangkal hingga ke ujung rambut. Juga pijat kulit kepala supaya bersih dan peredaran darahnya lancar. Bilas sampai busanya benar-benar hilang. Untuk rambut panjang, kamu dapat membilasnya dari berbagai sisi buat memastikan telah bersih seluruhnya.

Kemudian usap-usap rambut dengan handuk dan tunggu sampai kering sempurna sebelum dirimu memakai penutup kepala atau tidur. Rambut yang lembap baik setelah keramas atau karena keringat lama-kelamaan pasti berbau gak enak. Bau itu bahkan akan menempel pada penutup kepala sehingga orang-orang di sekitarmu juga bisa menciumnya. 

Bau pada rambut akan makin parah apabila ada kutu yang bersarang. Oleh sebab itu, jaga selalu kebersihan rambutmu. Jika rambutmu panjang atau kamu mengenakan jilbab, perawatannya harus ekstra. Jangan malas keramas meski prosesnya gak sesimpel rambut pendek dan orang yang tidak berjilbab.

Bau ketiak paling sering menjadi masalah yang mengurangi kepercayaan diri seseorang sekaligus mengganggu orang-orang di sekitarnya. Kalau kamu juga mengalaminya, mulai sekarang harus lebih memperhatikan perawatan rutin untuk ketiakmu. Hanya karena bagian ini cukup tersembunyi, bukan maknanya gak penting. 

Meski dirimu tengah bersama banyak orang, mudah bagi mereka memperkirakan siapa yang menjadi sumber bau ketek. Selain dengan rutin memakai deodoran setelah mandi, bau ketiak juga bisa sangat dikurangi dengan lebih memperhatikan kebersihan. Jangan kembali memakai baju yang bagian ketiaknya sudah basah.

Mandi minimal 2 kali dalam sehari, gunakan sabun yang cocok untuk kulitmu, dan keringkan kulit ketiak sebelum berpakaian. Hindari baju yang terlalu ketat dan bahannya gak menyerap keringat. Jika kamu alergi dengan deodoran yang banyak mengandung bahan kimia, pilih produk-produk yang lebih alami biar kulit ketiak tidak mengalami iritasi. Jangan lupa rambut ketiak juga dicukur teratur, ya.

Bau pada pakaian tidak hanya disebabkan oleh keringat. Keringat yang bercampur kuman memang menimbulkan bau tak sedap. Akan tetapi, proses pencucian pakaian yang kurang tepat juga akan menyebabkan bau tidak enak yang sulit hilang. Bahkan meski pakaian itu sudah kering, disemprot pewangi, dan disetrika.

Bau tidak sedapnya tetap akan samar-samar tercium. Kalau seperti ini lebih baik kamu mencucinya kembali dengan lebih memperhatikan setiap tahapannya. Gunakan detergen dengan takaran sesuai petunjuk. Perendamannya juga gak boleh melebihi waktu yang telah ditentukan.

Setelahnya langsung dijemur dan beri jarak antara satu pakaian dengan pakaian lainnya. Segera angkat jemuran bila sudah kering agar baunya gak berubah menjadi bau khas matahari. Proses pencucian yang benar akan membuat wangi detergen terkunci dengan baik di serat pakaian. Ditambah pewangi ketika kamu menyetrikanya serta parfum, bau pakaianmu bakal tambah harum.

Namun, bau gak sedap pada pakaian juga dapat disebabkan oleh paparan asap rokok, knalpot kendaraan, atau pembakaran apa pun. Kalau kamu melihat ada orang sedang merokok, antrean kendaraan dengan mesin menyala, atau sampah yang dibakar sebaiknya segera menjauh. Baunya yang menempel pada pakaian sukar hilang tanpa pencucian.

Bau mulut juga sangat mengganggu. Orang-orang menjadi tidak betah mengobrol denganmu. Kamu harus waspada apabila setiap dirimu bicara, lawan bicaramu otomatis bergerak menjauh. Meski ia hanya mundur 1 atau 2 langkah, ini bisa menjadi tanda dia gak tahan dengan bau mulutmu. Jangan cuma mengambil solusi jangka pendek dengan selalu memakai masker.

Atasi penyebab bau mulut biar kamu lebih leluasa dalam berinteraksi dengan siapa pun. Gosok gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur malam. Banyak konsumsi air putih, sayur, dan buah. Berkumurlah dengan obat kumur atau rebusan daun sirih secara rutin. Jangan lupa periksa ke dokter gigi untuk mengatasi gigi yang berlubang, infeksi pada gusi, dan membersihkan plak atau karang gigi.

Bau mulut juga dapat terjadi apabila kamu menderita sakit lambung yang cukup parah. Maka sakit lambung ini perlu ditangani dulu. Perhatikan makanan yang harus dipantang, kendalikan tingkat stresmu, dan berkonsultasi dengan dokter. Kamu bakal jauh lebih percaya jika napasmu segar. 

Mau disembunyikan seperti apa pun, bau kaki akan tetap menguar ketika kamu melepas sepatu dan kaus kaki. Bahkan bila baunya luar biasa, orang-orang masih bisa menciumnya sekalipun dirimu memakai sepatu. Walaupun telapak kakimu jarang terlihat oleh orang lain, jangan mengabaikan kebersihannya.

Potong kuku-kukunya dengan rapi dan bersihkan sudut-sudutnya, khususnya pada jempol kaki. Kamu bisa merendam kaki dengan air garam yang hangat atau busa sabun yang lembut. Lalu sikat perlahan-lahan sudut-sudut kuku dengan sikat kecil berbulu halus. Kemudian keringkan dengan handuk sebelum dirimu mengenakan kaus kaki.

Saban mandi, jangan lupa buat menggosok setiap sela jari kaki. Bila kamu mengalami kutu air harus segera diobati. Untuk sentuhan terakhir supaya kakimu makin segar, dirimu juga bisa menyemprotkan parfum khusus kaki. Telapak kaki yang sehat penting karena sangat berjasa membawamu ke mana-mana. Jangan lupa buat mengganti kaus kaki setiap hari dan mencuci sepatu secara berkala.

Masih bisa kentut tentu harus sangat disyukuri. Kalau kamu gak bisa kentut dengan normal pasti perut terasa kembung dan tidak nyaman untuk beraktivitas. Namun, bila dirimu kentut di sembarang tempat tentu membuat orang-orang di sekitarmu merasa jijik.

Terlebih kentutmu berbau menyengat bahkan bunyinya keras. Kamu pun malu berat. Ingat untuk tidak menahan kentut terlalu lama. Akan tetapi, sebelum dirimu kentut pergilah ke kamar mandi atau tempat yang sepi agar kamu dapat melepasnya dengan lega serta tidak mengganggu siapa pun.

Agar frekuensi dan bau kentut berkurang selama dirimu beraktivitas di tengah banyak orang, perhatikan beberapa hal. Pertama, batasi konsumsi makanan yang menimbulkan banyak gas di perut seperti kubis, brokoli, ubi jalar, soda, dan sebagainya. Kedua, perhatikan keseimbangan nutrisi dalam menumu.

Konsumsi protein hewani yang berlebihan akan membuat kentut berbau busuk. Ketiga, pastikan buang air besarmu lancar sehingga pagi-pagi kamu sudah pasti melakukannya tanpa kendala. Ususmu bersih dan dirimu akan lebih nyaman untuk beraktivitas seharian.

Meski enam bau yang menurunkan kepercayaan diri sangatlah mengganggu, tenang saja. Kamu atau siapa pun tidak dituntut untuk selalu tampil sempurna. Orang-orang umumnya juga memahami kalau sesekali kamu berbau kurang enak, seperti ketika kegerahan. Terpenting kamu berusaha menjaga kebersihan diri sebaik mungkin biar lebih sering tercium wangi daripada berbau tak sedap.