6 Cara Elegan Hidup Sederhana, Harimu Bakal Lebih Bermakna!

Tak terbantahkan lagi, bahwa kunci hidup sederhana adalah ketika kamu mampu mensyukuri segala bentuk atau materi yang telah diberikan Tuhan. Kamu akan menyadari, bahwa dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, akan menjadikan pikiran dan hati lebih damai dalam menjalani kehidupan.

Mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan, juga akan sangat membantu kamu untuk menekan perilaku konsumtif, seperti membeli barang-barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan.

Ketika dekat dengan Tuhan, kamu akan menyadari membuang materi untuk sesuatu yang tak berguna adalah tindakan sia-sia.

Orang yang hidup dengan cara sederhana, akan mengetahui batasan dalam berperilaku. Salah satu indikatornya adalah tak berlebihan dalam melakukan sesuatu. Orang yang hidup sederhana tak perlu membeli barang-barang mewah, tidak boros dalam belanja dan pastinya rajin menabung untuk investasi masa depan.

Bertindak tak berlebihan ini akan berdampak pada pengelolaan keuangan kamu yang akan membaik. Dengan hidup sederhana, kamu tak akan pernah merasa kehabisan uang, malahan cukup. Selain itu, kamu jadi mampu menahan diri untuk tidak membeli barang yang bukan termasuk skala prioritas.

Apapun kegiatan yang kamu lakukan, mesti dilandasi dengan kegembiraan. Hal inilah yang akan membuat situasi semakin mudah untuk dijalani. Sekecil atau serendah apapun pekerjaan kamu, alangkah bijaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Mengeluh terhadap keadaan, berarti kamu menyerah untuk mengembangkan potensi dalam diri. Ketika sering mengeluh, kamu akan membuang waktu. Masih banyak hal positif yang dapat dilakukan, daripada protes kepada kehidupan.

Hidup sederhana akan membawa kesejahteraan bagi diri kamu kelak. Kunci utama untuk hidup sederhana adalah mampu mengendalikan diri. Kemampuan untuk kontrol diri ini berpusat pada pengambilan keputusan yang tepat saat akan melakukan sesuatu.

Dalam pengambilan keputusan ini, diperlukan kesadaran tingkat tinggi dalam setiap tindakan yang akan diambil. Orang yang punya pengendalian diri relatif tinggi, biasanya mengetahui dampak baik maupun buruk dari setiap langkah yang diambil.

Dengan demikian, orang yang hidup sederhana akan memiliki pengendalian diri yang lebih baik dibandingkan manusia pada umumnya.

Hidup dengan cara sederhana pastinya berlawanan dengan hidup gegabah. Orang yang hidup sederhana umumnya memiliki rencana matang. Karena dengan rencana matang, kegagalan akan menjauh dengan sendirinya.

Gaya hidup sederhana menghindari untuk menjalani hidup dengan berbagai spekulasi, karena akan menghasilkan 'buah' yang tidak pasti. Spekulasi menjanjikan keuntungan yang lumayan besar, sekaligus kerugian dalam satu waktu.

Jika kamu bisa membuat perencanaan yang terstruktur, detail, dan matang, maka spekulasi tak perlu dilakukan sama sekali. Itulah alasan mengapa orang yang hidup dengan cara sederhana jarang mengalami kerugian.

Selalu belajar untuk mengembangkan diri adalah karakteristik gaya hidup sederhana. Indikator dari mengembangkan potensial diri adalah dengan berusaha menaikkan kualitas dan kapasitas diri secara menyeluruh.

Hal ini dapat terjadi jika refleksi dan revisi diri terus dilakukan secara terus-menerus. Pengembangan diri perlu dilakukan karena segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti berubah.

Perubahan adalah satu-satunya kepastian yang eksis di muka bumi ini. Jika tak berusaha berubah dalam setiap satuan waktu, maka jangan salahkan jika dunia akan meninggalkanmu di hari esok.

Itulah enam langkah agar kamu bisa hidup dengan cara sederhana. Di tengah kondisi yang sedang tak menentu saat ini, menjalani hidup dengan kesederhanaan adalah sebuah keniscayaan.