Rasa percaya diri berasal dari kompetensi. Ketika kamu menjadi lebih baik dalam suatu hal, kamu mempunyai rekam jejak bahwa kamu kompeten dalam hal itu. Kamu tahu secara pasti bahwa kamu bisa melakukan hal itu, itulah kepercayaan diri. Kamu mendapatkan kepercayaan diri melalui pengulangan dan penguasaan.
Egomu memberi tahu bahwa kamu berbakat dan istimewa, bahwa kamu bisa melakukan apa pun yang ingin kamu lakukan. Namun itu tidak benar-benar didasarkan pada rekam jejak kesuksesan. Sadarilah perbedaannya dan cobalah mengatasinya dengan 6 cara di bawah ini.