6 Cara Menghadapi Orang yang Slow Respons, Butuh Kesabaran! 

Orang yang slow respons parah kerap kali menimbulkan rasa jengkel. Tentu ini akan berdampak pada suasana hati sehingga emosimu jadi tak stabil. Segera tarik napas dalam-dalam, pejamkan mata, dan tenangkan diri. Ingat baik-baik bahwa kamu tak bisa mengendalikan respons orang lain, tapi kamu bisa mengendalikan bagaimana caramu merespons sesuatu. Jadi tak perlu membebani dirimu dengan memikirkan hal di luar kendalimu. Fokuslah pada hal-hal baik yang bisa kamu kendalikan. Semangat!

Orang yang slow respons pasti punya penyebabnya masing-masing. Ada yang memang sibuk kegiatan dunia nyata, mungkin ada gangguan teknis ponselnya eror, atau sedang sakit.

Memikirkan kemungkinan demikian akan meringankan pikiranmu dari rasa khawatir dan kesal. Jangan hantui pikiranmu dengan perkiraan negatif. Jika memang mendesak dan butuh segera, kamu boleh, kok, menelepon mereka. Dengan demikian, komunikasi dapat berlangsung dengan lancar.

Pikiran negatif hanya akan membuat dirimu semakin kalut. Jika menyangkut orang slow respons, bisa saja kamu berpikir orang tersebut sedang marah atau mendiamkanmu. Meski kita tak tahu alasan tepatnya, tetapi sebaiknya kamu menghindari pemikiran ini, ya!

Ingatlah bahwa slow respons punya banyak kemungkinan alasan. Dari berbagai alasan tersebut, pikirkan saja alasan yang tidak memberatkan pikiranmu. Ini demi menjaga ketenangan pikiranmu dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak mengenakkan.

Jika memungkinkan untuk bertemu langsung esok harinya, kamu bisa tanyakan langsung kepada yang bersangkutan mengapa slow respons. Tetap berpikir positif dan gak perlu overthinking!

Daripada hanya mengandalkan pesan yang belum tentu dibalas kapan, kamu bisa menelepon langsung. Namun, ini jika diperlukan saja ya terutama saat pesanmu sangat penting dan mendesak.

Cobalah meneleponnya melalui aplikasi chat. Jika tidak diangkat, kamu bisa pertimbangkan menelepon nomor ponsel. Mungkin saja mereka tidak punya kuota atau tidak dalam jangkauan wifi. Cara ini lebih efektif dilakukan terutama saat pesanmu sangat penting. Dengan demikian, kamu bisa meraih mereka dengan respons yang efektif.

Menghadapi orang yang slow respons memang butuh kesabaran. Namun, bukan berarti kamu selamanya menunggu jawaban pesan mereka ya! Jika pesannya mendesak, maka kamu tak bisa menunggu saja tanpa kepastian. Pertimbangkanlah untuk menetapkan batas toleransi supaya komunikasi kalian dapat kejelasan. 

Tegaskan dengan sopan melalui chat bahwa kamu membutuhkan respons mereka. Misalnya, “Aku tunggu kamu balas chat sampai jam 10 ini. Kalau tetap gak dibalas, aku bakalan memutuskan sendiri.”

Tentu contoh kalimat tadi bisa kamu sesuaikan dengan masing-masing kebutuhan, ya. Intinya tegaskan secara santun bahwa kamu bisa menunggu dalam jangka waktu tertentu. Jika sudah di luar itu, maka kamu akan mencoba opsi lain.

Saat orang lain slow respons, jangan malah mengiminya pesan berulang kali. Cara ini hanya akan membuatmu terkesan tak sabaran dan mereka jadi tertekan. Padahal bisa saja mereka sudah membaca pesanmu, tetapi sedang memikirkan jawabannya. Apalagi jika pesanmu menyangkut hal penting yang perlu pertimbangan matang.

Alih-alih mengirim pesan berulang kali, alangkah baiknya kamu memberi waktu untuk mereka menjawab. Sembari menunggu, kamu bisa beralih pada aktivitas produktif lain biar gak terlalu memikirkan perkara orang slow respons.

Berinteraksi dengan berbagai macam orang memang membutuhkan sikap yang bijak. Termasuk dalam hal ini berhadapan dengan orang yang slow respons. Semoga enam cara di atas bermanfaat saat kamu terapkan, ya!