6 Cara Menghadapi Perilaku Orbiting di Media Sosial

04 Jul 2024, 15:22 WIB

Riani Shr

ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

Orbiting adalah perilaku mantan kekasih yang tetap memantau media sosial tanpa interaksi langsung
Pahami alasan di balik orbiting dan komunikasikan secara jelas dengan orbiter
Fokus pada diri sendiri, move on, dan cari dukungan jika perilaku orbiting membuatmu risih

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu istilah yang berkaitan dengan hubungan di media sosial adalah orbiting. Orbiting merupakan perilaku seseorang yang masih mengikuti akun media sosial mantan kekasihnya, tetapi tidak pernah berinteraksi secara langsung. Tidak hanya terjadi pada mantan kekasih, orbiting juga dapat terjadi pada mantan gebetan.

Misalnya, mantanmu masih menyukai fotomu di media sosial dan kerap melihat-lihat profilmu dengan atau tanpa kamu tahu, tetapi kalian tidak pernah kontak secara langsung. Hal ini bisa terjadi karena orbiter atau orang yang melakukan orbiting merasa kepo terhadap media sosialmu. Jika kamu mengalami situasi semacam ini dan merasa terganggu, ada sejumlah tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya.

1.Pahami perilaku orbiting

ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu harus bisa memahami situasi. Pahami apa alasan di balik perilaku orbiting oleh orang sekitarmu. Apakah mantan kekasihmu sengaja menguntitmu? Apakah ia ingin menunjukkan kepeduliannya padamu? Ataukah ada alasan lain di balik perilakunya itu?

Mengapa tindakan ini merupakan langkah awal dalam menghadapi perilaku orbiting? Sebab, memahami situasi bisa membantu kamu untuk menentukan langkah berikutnya. Kalau ternyata alasan di balik perilaku orbiting seseorang adalah sengaja menguntitmu, kamu tentu perlu segera bertindak tegas.

2.Tanyakan langsung orbiter

ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/cottonbro studio)

Poin ini masih berhubungan dengan poin pertama. Untuk mendapatkan pemahaman yang jelas, kamu bisa menanyakan langsung kepada orbiter. Jika kamu punya cukup keberanian, berbicaralah dengan mantanmu (jika kasus orbiting dilakukan oleh mantan).

Hal ini juga memudahkan kamu untuk menyelesaikan masalah secara langsung. Komunikasikan secara baik dan jelas. Tanyakan kepadanya mengapa ia menguntitmu dan apa keinginannya dari melakukan hal itu.

3.Fokus pada diri sendiri

ilustrasi orang menikmati pagi (pexels.com/Kasuma)

Di beberapa kasus, perilaku orbiting memang membuat risih. Namun, kamu juga jangan memusingkan diri akan perilaku orbiting oleh mantanmu. Alih-alih fokus pada hal tersebut, fokuslah pada dirimu sendiri.

Kamu berhak menjalani hidup dengan tenang dan bahagia. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Misalnya, melakukan hobimu. Berkumpulah dengan orang-orang terdekatmu dan sibukkan diri dengan kegiatan yang positif.

4.Tinggalkan masa lalu

ilustrasi orang memikirkan sesuatu (pexels.com/Chinmay Singh)

Orbiting memang dapat membingungkan seseorang. Hal ini karena pihak memutuskan komunikasi atau hubungan, tetapi tetap memantau media sosial pihak lainnya. Amat wajar ketika kamu merasa kebingungan karena perilaku orbiting mantanmu. Mungkin saja hal itu membuat kamu mengalami perasaan konflik.

Namun, perlu kamu ingat bahwa hubungan yang sehat adalah hubungan yang punya kejelasan dan batasan. Maka, move on merupakan solusi yang baik untuk menghadapi orbiting. Terimalah bahwa hubunganmu dengan mantanmu telah berakhir. Fokuslah menjalani kehidupanmu dengan bahagia.

5.Cari dukungan dari orang lain

ilustrasi orang bercerita (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Barangkali, perilaku orbiting mantanmu benar-benar membuatmu risih hingga membuat aktivitasmu terganggu. Jika demikian, jangan ragu untuk mencari bantuan maupun dukungan dari orang lain. Komunikasikanlah masalahmu dengan orang-orang terdekatmu, seperti keluarga, teman, maupun terapis. Kamu tidak sendiri dalam menghadapi masalahmu. Sebab, kamu memiliki support system dalam hidupmu.

Ingat bahwa kamu memiliki hak untuk memutuskan dengan siapa kamu berinteraksi. Kamu bisa memblokir akun media sosial orang-orang yang membuatmu tidak nyaman. Jangan biarkan perilaku orbiting mantanmu memengaruhi kebahagiaanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.