6 Cara Temukan Tujuan Hidup yang Sebenarnya, Jangan Sampai Menyesal!

Personal vision statement adalah pernyataan yang memperlihatkan nilai-nilai yang kamu miliki, kekuatanmu, dan tujuanmu. Jika bingung mulai dari mana, kamu bisa memfokuskan pada tujuan hidup  atau impianmu yang mengarah pada rencana jangka panjang. Cara ini bisa menjadi alat untuk memandu tindakanmu dalam mengambil keputuan penting di hidupmu, lho.

Biasanya, orang-orang sukses sering membuat personal vision statement, lalu mengevaluasi tindakannya agar tetap dalam arah yang benar. Oya, hal ini juga bisa membuatmu termotivasi dalam menjalani hari-hari. Siapkan pena dan kertas, yuk tuliskan personal vision statement-mu.  

Siapa yang mengira jika membantu orang lain justru bisa membuatmu menemukan tujuan hidup. Dalam penelitian yang diterbitkan Sociological Forum, membantu orang lain secara sukarela bisa meningkatkan tiga dimensi kesejahteraan, yakni hedonis (suasana hati yang positif), eudemonik (tujuan hidup), dan sosial (perasaan mempunyai komunitas).

Dalam hal ini, kamu bisa membantu orang lain dengan berbagai cara, seperti berdonasi uang atau menjadi seorang sukarelawan atau menggunakan aset untuk meringankan beban orang lain.

Nah, tanpa disadari, dengan membantu orang lain bisa membuat hidupmu lebih bermakna. Setuju?

Tak jarang, sebagian besar manusia selalu merasa apa yang dilakukan mereka itu benar. Padahal tanpa disadari, bisa jadi apa yang dilakukan itu sudah melenceng dari tujuannya. Itulah pentingnya mendengarkan saran dan kritik dari orang-orang di sekitarmu.

Kalau kamu merasa bimbang tentang hidupmu, tak ada salahnya menanyakan keluarga atau teman-temanmu tentang pribadimu. Kalau perlu, catalah apa yang diucapkan mereka baik itu pujian atau kritikan. Carilah polanya dan tentukan apakah tujuan hidupmu. Misal, mayoritas orang mengatakan bahwa kamu memiliki keinginan kuat untuk membahagiakan orangtuamu.

Eits, bisa jadi tujuan hidupmu selama ini adalah membahagiakan oranguamu, keluarga, dan orang-orang terdekatmu, kan?

Bersyukur merupakan cara sederhana untuk menimbulkan kenyamanan dalam diri. Dengan bersyukur, orang akan lebih mudah menghargai hal-hal sederhana dan selalu mengarahkan dirimu ke arah kebaikan bahkan mengarahkanmu menemukan tujuan hidupmu.

Agar rasa bersyukur ini dapat dirasakan sebenarnya, cobalah untuk mindfulness atau berkesadaran. Syukuri apa yang saat ini kamu dapatkan dan ubahlah pikiran negatif menjadi pikiran positif. Kamu bisa melakukannya dengan meditasi atau menulis jurnal syukur di pagi atau malah hari sebelum tidur.  

Semua pengalaman yang pernah kamu alami bisa menjadi bahan bakar semangatmu. Baik itu pengalaman yang menyenangkan atau menyakitkan, mengatasi ujian hidup dapat membuatmu jadi lebih kuat. Coba ingat-ingat kembali, bagaimana kamu harus berjuang keras untuk dapat bangkit dari kesulitan. Apakah pengalaman tersebut bisa kamu bagikan pada orang lain yang sedang mengalami kesulitan yang sama?

Nah, mungkin itulah tujuan hidupmu. Membantu orang lain keluar dari permasalahan yang serupa denganmu bisa menjadi tujuan hidupmu. Pilihan karier sebagai motivator, life coach, penulis, atau pekerja sosial dapat membantumu mencapai tujuan hidup ini. Tertarik?

Tidak sedikit orang yang bingung dengan tujuan hidupnya karena belum mengetahui passion mereka. Bisa jadi, selama ini merasa hobi atau aktivitas yang dilakukan itu hanya rutinitas belaka.

Kalau kamu mengalami hal yang sama, mungkin ini saatnya bertanya pada orang-orang terdekatmu. Terkadang kamu tidak sadar kegiatan apa yang membuatmu bahagia, semangat, dan berusaha keras, namun mereka menyadari hal tersebut.

Jika masih bimbang, mungkin ini saatnya menulis hal-hal yang dikuaasi olehmu. Sebagai contoh, kamu bisa menulis dengan baik. Bisa jadi, tujuan hidupmu adalah sebagai penulis yang karyanya bermanfaat bagi banyak orang. Daripada diabaikan, kamu bisa menjadikan keahlianmu sebagai pekerjaan sampingan atau penuh waktu dengan menulis blog, artikel, novel, naskah film, dan masih banyak lagi.

Menemukan tujuan hidupmu sebenarnya bukan perkara mudah dan didapatkan dalam waktu yang kilat. Bisa jadi, waktu yang kamu perlukan untuk menemukannya adalah seumur hidupmu.

Eits, bukan berarti kamu pasrah menerima keadaanmu sekarang. Dengan melakukan enam cara di atas, bisa jadi kamu mengetahui hidupmu jauh lebih cepat, lho.