Teman adalah bagian dari kehidupan sosial yang begitu berharga. Punya teman sefrekuensi yang bisa menghibur saat sedang patah hati, bersedih, dan lainnya, menciptakan warna indah di dunia. Mereka bisa mendukung dan menyemangati tanpa pamrih.
Itulah teman yang punya ketulusan untuk peduli padamu. Berikut enam ciri-ciri lainnya, pahami dan praktikkan supaya kamu bisa menemukan teman yang seperti itu.
Ada perbedaan cara merespons antara teman yang tulus dengan yang sekadar kepo. Dia yang tulus, gak akan memaksamu bercerita tentang permasalahan pribadimu. Dia juga akan tetap mendukung dan menemanimu tanpa perasaan kesal atau kurang nyaman. Sebab, dia menghormati batasanmu dan gak akan melanggar itu.
Namun, teman yang kepo, dia akan berusaha dengan semua cara supaya kamu mau memberi tahu masalahmu. Bukan untuk membantumu, tapi untuk dijadikan bahan gosip di belakangmu.
Teman yang tulus sangat menghargai perasaanmu. Ketika kamu mengalami permasalahan dan curhat padanya, dia akan setia mendengarkan penuh perhatian. Dia akan berusaha memahami secara utuh, dan sekalipun kamu melakukan sedikit kesalahan, dia gak akan menghakimimu.
Sebagai teman baik yang peduli pada kondisimu, dia justru memberikan dukungan emosional. Bahkan, saat kamu meminta masukan, dia akan memberikan berbagai sudut pandang untuk membuka pikiranmu supaya mendapat solusi terbaik.
Kalau suatu saat kamu curhat ke seorang teman, dan hari berikutnya berita itu sudah sampai ke mana-mana, jangan lagi menjalin hubungan akrab dengannya, karena dia bukan teman yang nantinya punya ketulusan padamu. Teman yang begitu, jika dia mendekatimu, itu hanya karena ada maksud tertentu. Menggali informasi pribadimu, lalu disebarluaskan ke banyak orang. Berbeda dengan teman yang tulus itu, dia pasti bisa dipercaya.
Pertemanan yang diisi oleh orang-orang tulus, mereka biasanya memiliki empati tinggi, sehingga pasti bisa peka terhadap kondisimu. Saat kamu bersedih, mereka siap menjadi teman curhat yang baik. Kalau kamu ingin sendiri dulu, mereka juga memberikan ruang dan waktu. Jika kamu sedang mengalami kesulitan, mereka ikut merasakan, dan punya inisiatif untuk membantumu.
Teman yang tulus gak akan dengan sengaja membuatmu terluka. Sebelum berbicara, dia pasti sudah mempertimbangkan dulu kata-kata dan informasinya, sehingga gak akan menyakiti perasaanmu. Berbeda dengan seseorang yang punya tujuan tertentu saat berteman, dia gak peduli dengan perasaanmu, karena yang penting baginya adalah tujuannya tercapai.
Hubungan persahabatan, gak sekadar hangout bareng, melainkan juga ada niat untuk saling lebih baik. Maka, dalam pertemanan yang tulus, satu sama lain akan saling mengingatkan supaya gak terjatuh dalam keburukan. Namun, ada bedanya antara teman tulus dengan yang tidak, yaitu cara mereka memberi nasihat.
Teman yang tulus gak akan sembarangan menasihatimu, apalagi di depan umum supaya kamu malu. Dia tahu waktu dan tempat yang tepat untuk memberi nasihat. Tujuan dia memberi nasihat adalah untuk bahan pertimbanganmu, bukan untuk memaksamu mengikuti apa yang disarankannya.
Menemukan teman yang tulus memang terkadang gak gampang, tapi dengan memahami keenam ciri tadi, kamu pasti bisa mendapatkannya. Temukan teman sejati yang selalu ada dalam berbagai suasana. Pertemanan yang sehat adalah tentang sikap saling menghormati dan menghargai, mendukung, serta tulus peduli antara satu dengan lainnya.