Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Thomas Loizeau
unsplash.com/Thomas Loizeau

Bukan hidup namanya kalau kamu bisa terbebas dari suatu masalah. Tak peduli seberapa bahagianya dirimu kala itu. Akibat masalah ini pula, kamu sering membenci dirimu sendiri dengan mengatakan ‘I hate myself’.

Sadar atau tidak, kalimat ini akan memberi dampak besar bagi hidupmu. Bukan dampak positif ya, melainkan dampak negatif. Berikut 6 dampak negatif dari kalimat ‘I hate myself' yang sering kamu ucapkan itu.

1. Terjebak self-loathing

unsplash.com/Jonas Svidras

Self-loathing adalah kondisi di mana kamu teramat benci sama dirimu sendiri. Rasa ini membuatmu gak pernah puas dan bahagia atas apapun yang kamu miliki saat ini. Kamu selalu merasa kurang, kurang, dan kurang. Dengan kata lain, self-loathing akan membuatmu kurang bersyukur.

2. Hopeless all the time

unsplash.com/omid armin

Sah-sah saja kalau kamu takut sama masa depan yang penuh misteri itu. Tapi, bukan berarti kamu bisa seenaknya benci sama diri sendiri dan hidupmu ya. Apalagi kalau kamu masih berada di garis start. Bagaimanapun juga, kamu harus tetap berjuang dan percaya kalau segala sesuatu akan indah pada waktunya.

3. Rasa percaya diri semakin tumpul

unsplash.com/Fares Hamouche

Ketika kamu benci sama diri dan hidupmu sendiri, percayalah kalau rasa percaya diri akan semakin tumpul dari waktu ke waktu. Jangankan tampil di depan umum, melihat dirimu di depan cermin saja sudah membuatmu kurang nyaman. Tumpulnya rasa percaya diri akan membuatmu semakin sulit untuk menggapai hal berharga dalam hidup.

4. Malas akan menjadi penyakitmu

unsplash.com/Etienne Boulanger

Dulunya kamu bersemangat untuk traveling, tapi sekarang tidak. Karena kamu menganggap traveling tidak ada gunanya. Rasa malas ini akan mempengaruhi seluruh aspek dalam kehidupanmu. Bisa dibayangkan apa jadinya hidup ini kalau rasa malas sudah tertanam kuat.

5. Tidurmu gak akan pernah tenang

unsplash.com/nrd

Kebencian pada diri dan hidup sendiri juga akan mempengaruhi pola tidurmu. Kamu yang dulunya tidur teratur dan nyenyak, mendadak malah susah tidur. Kalaupun tidur, pasti akan selalu merasa terganggu. Hal ini dibuktikan dari seberapa seringnya kamu terbangun saat sedang tidur.

6. Amarah yang sulit dikendalikan

unsplash.com/Antor Paul

Kebencian menjadi asal-muasal timbulnya amarah. Tingkat amarah yang menimpa dirimu pun akan semakin sulit dikendalikan saat kebencian tersebut sudah sampai pada level tertinggi. Bahkan untuk hal-hal yang gak perlu diperpanjang saja bakal kamu perpanjang karena amarah sudah menguasai diri.

So, usahakan untuk lebih hati-hati terhadap setiap ucapan yang keluar dari mulutmu ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team