6 Efek Buruk Jika Ruangan Memiliki Furnitur Berlebihan, Terasa Sesak!

Keberadaan furnitur memang memiliki fungsi nyata. Contohnya meja yang sekaligus dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan. Atau mungkin kamu meletakkan rak pada sudut-sudut tertentu. Ada kalanya furnitur mempertegas gaya dekorasi ruangan.

Tapi bukan berarti menempatkan furnitur berlebihan dalam suatu ruangan. Karena cara ini justru membuat ruangan terasa sempit dan pengap. Tata letak dan keindahan ruangan menjadi terganggu karena terlalu banyak elemen yang menarik perhatian dalam suatu area.

Keberadaan furnitur memang menjadi pelengkap dalam suatu ruangan. Apalagi menyesuaikan dengan gaya dekorasi yang tepat. Di satu sisi, alangkah baiknya kita mengatur furnitur dalam suatu area agar tidak berlebihan. Karena jika ini terjadi, pasti ada hal buruk yang menyertai.

Sisi kekurangannya, ruang gerak di dalam ruangan menjadi terbatas. Kita tidak bisa beraktivitas dengan leluasa. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, atau membersihkan ruangan jadi tidak nyaman bahkan berbahaya. Apalagi jika ruangan dalam kondisi ramai.

Sirkulasi udara dalam suatu ruangan memang harus diperhatikan dengan baik. Karena ini yang akan mempengaruhi kenyamanan di dalamnya. Ketika ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik, maka orang-orang akan betah berada di area tersebut. Ternyata ini masih berkaitan dengan banyaknya furnitur di dalam ruangan.

Ketika keberadaan furnitur berlebihan, ini berpotensi pada sirkulasi udara yang buruk. Terlalu banyak furnitur dapat menghambat aliran udara yang masuk melalui celah atau ruang kosong. Akibatnya, ruangan terasa lebih pengap dan sesak. Terutama saat  dihuni oleh banyak orang.

Jika kita membicarakan tentang keindahan ruangan, kebersihan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Jika ingin ruangan terlihat aesthetic dan cozy, ruangan harus dibersihkan secara berkala. Tapi berbeda jadinya saat ruangan memiliki furnitur terlalu berlebihan.

Dalam situasi seperti ini, ruangan akan lebih susah untuk dibersihkan. Terlalu banyak furnitur membuat celah suatu tempat tidak bisa dijangkau. Debu dan kotoran lebih mudah menumpuk di sela-sela furnitur. Proses membersihkan jadi lebih merepotkan dan memakan waktu.

Apakah kamu mendambakan ruangan yang memiliki furnitur berlebihan? Terdapat meja berukuran besar disertai dengan kursi atau sofa serupa. Belum lagi dengan keberadaan almari dan rak yang ditempatkan disebut-sebut tertentu. Sekilas mungkin terlihat sebagai hal yang wajar.

Tapi ketika ruangan memiliki furnitur berlebihan, tentu ada sisi buruk yang akan menyertai. Ruangan demikian ini akan terkesan berantakan yang berpotensi mengganggu kenyamanan. Pemandangan perabot di beberapa area membuat ruangan terkesan penuh dan padat.

Ruangan yang dilengkapi dengan furnitur memang menampilkan sisi unik tersendiri. Jika kita mengatur furnitur dalam porsi yang tepat, justru akan menambah sisi elegan dan aesthetic. Tapi berbeda jadinya saat ruangan justru memiliki furnitur berlebihan. Justru di sinilah hal buruk yang akan terjadi.

Ruangan yang memiliki furnitur berlebihan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. Sudut-sudut furnitur yang terlalu banyak bisa jadi potensi bahaya, terutama jika ada anak kecil atau lansia di rumah. Risiko tersandung atau terbentur jadi lebih tinggi.

Ruangan yang memiliki furnitur berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah. Baik dari segi kenyamanan, estetika ruangan, maupun mempertimbangkan faktor keamanan. Oleh sebab itu, pastikan kamu menambahkan elemen furnitur sesuai dengan porsi yang tepat. Jangan sampai terlalu berlebihan dan mendominasi area.