6 Hal yang Harus Kamu Rubah di Usia 22, Sederhana Namun Bermakna

Kalau saat remaja kamu melakukan satu atau dua kali kesalahan masih bisa dimaklumi, namun di usia 22 itu semua berbeda. Kamu harus sudah bisa jadi seorang yang konsisten dengan jalan atau keputusan yang telah dibuat. Jangan terus maju mundur dan berubah-ubah, sebab kebiasaan sepele ini akan bernilai sangat penting di kehidupan.

Kebiasaan buruk saat menunda mengerjakan tugas saat masih jadi pelajar sebaiknya kamu buang jauh-jauh.  Menundah dan bermalas-malasan sama saja menumpuk  pekerjaan hingga akhirnya membeludak. Sedangkan saat ini kamu butuh kerja sigap, jangan sampai kesuksesanmu didahului oleh orang lain yang mampu bergerak cepat.

Tidak ada keuntungan yang bisa kamu peroleh dari sikap ini. Kamu hanya memanjakan diri dengan lari dari tanggung jawab sebab menyepelekannya. Padahal kini yang ada di depan mata kalian adalah nasib masa depan, bukan lagi sekedar nilai ulangan atau surat kelulusan.

Bukan Cuma ancaman penyakit di hari tua tapi kamupun membahayakan masa mudamu sekarang. Zaman sekarang gak sedikit anak muda yang terpaksa mengidap berbagai penyakit komplikasi atau penyakit serius lainnya, akibat gaya hidup yang tidak sehat. Sehat itu mahal, tanamkan baik-baik pernyataan tersebut di dalam pikiran.

Dunia orang dewasa bukanlah tempat dimana kita bisa bermanja-manja dengan limpahan kasih sayang dari orang di sekitar. Kamu harus pintar mengontrol emosi serta perasaan dalam menjalani proses ini, berpikirlah dengan bijak dan kepala dingin. Jangan lagi menjadi seorang ABG labil yang kehilangan kontrol diri saat emosi.

Pencarian pelabuhan terakhirmu sudah bisa dimulai di usia yang cukup matang ini. Berhenti memulai jika belum tau bagaimana cara menjaga. Komitmen adalah dasar yang harus ada dalam hubungan kalian, sebab sudah selayaknya kita sadar bahwa urusan hati bukanlah sebuah permainan.

Melakukan perubahan bukan sesuatu yang mudah, namun ketika ada usaha dan doa maka semua bisa saja terwujud. Mungkin perubahan itu  terlihat sepele namun pada kenyataannya semuanya sarat akan makna.