Saat usia semakin bertambah tanpa kamu sadari, satu persatu sahabatmu mulai naik pelaminan dan menjalani biduk rumah tangga. Saat itu beberapa sahabatmu akan mulai menceritakan kisah pernikahan mereka.
Sedikit demi sedikit, kamu akan menyadari bahwa kamu menemukan banyak pelajaran baru. Mulai dari dirimu sendiri bahkan lingkungan sekitarmu. Yuk, lihat hal apa aja yang kamu sadari saat temanmu menikah di bawah ini!
Kamu perlahan-lahan akan mulai menggeser standartmu dalam memilih pasangan. Alih-alih seperti di masa remaja yang memilih pasangan asal suka sama suka, atau mencari pasangan bedasarkan fisik, kamu justru akan mulai mencari kemapanan dan kecocokan.
Cerita-cerita dari sahabatmu tentang menemukan keyakinan untuk melangkah ke jenjang rumah tangga akan memberikan insight tentang kriteria pasanganmu.
Dulu mungkin kamu suka dengan cowok bad boy, tapi kini kamu akan lebih memilih cowok dewasa dengan perkerjaan tetap. Iya gak?
Tentu kamu akan melihat beberapa teman dan sahabatmu yang mulai mengalami masalah finansial dan harus berjuang dalam biduk rumah tangganya. Dari itu kamu tentu akan mulai memikirkan pernikahan dengan masak-masak.
Bagaimanapun menjalin rumah tangga tak hanya sehari, dua hari tapi seumur hidup, meski kebahagian tak melulu soal karier dan kemapanan.
Tapi tak dapat dipungkiri bahwa pernikahan juga butuh karier dan kemapanan finansial supaya tidak mudah goyah. Karier yang bagus dan mapan sedikit banyak juga berpengaruh pada kebahagiaan.
Sahabat tentu akan bercerita seputar kehidupan pernikahan mereka. Saat itulah kamu akan menyadari kenapa sahabatmu berani menikahi pasangan mereka. Kamu akan sadar bahwa sahabat-sahabatmu telah mengenali diri mereka, tahu apa tujuan dan keinginan mereka, dan fakta mengejutkannya semua itu ada dalam diri pasangan mereka.
Tentu ada beberapa sahabatmu yang mulai menjodohkanmu, dan menyuruhmu ikut kencan buta. Meski gagal, kamu tetap mendapat pengalaman disetiap kencan itu. Kamu akan sadar bahwa kamu tidak suka dengan cowok plin-plan, atau mungkin kamu akan sadar bahwa perbedaan hobi membuat hubunganmu dan teman kencanmu tidak berjalan mulus.
Satu persatu sahabatmu menikah, tentu kamu akan risau, apakah kamu dan sahabatmu tetap sama. Meski sempat negative thingking, pada akhirnya sahabat-sahabatmu tetap ada untukmu, meski mereka juga harus bagi-bagi waktu dengan kehidupan rumah tangganya.
So, setelah sahabatmu nikah, ada rencana nyusul gak nih?