6 Ide Kegiatan Sosial yang Bisa Dilakukan Bersama Teman-Teman

Pembagian makanan dan minuman gratis memang sudah banyak dilakukan orang. Akan tetapi, aksi ini juga tak pernah sepi peminat. Ini artinya, makanan dan minuman gratis memang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. 

Maka tak ada salahnya jika kamu dan teman-teman juga melakukannya. Pilih lokasi yang berbeda sehingga kian banyak orang yang dapat menikmati makanan serta minuman gratis tersebut. Sesimpel nasi dengan sayur dan lauk plus air mineral pun sudah bisa membantu menyambung hidup orang-orang yang memerlukannya.

Jika di satu angkatanmu ada 100 mahasiswa saja dan masing-masing menyumbang uang senilai seporsi makanan siap santap, berarti telah ada 100 paket. Paket makanan dan minuman tersebut dapat dibagikan dalam sehari atau dipecah buat 5 hari dengan pembagian 20 paket saja per hari. Jika pembagiannya akan dipecah menjadi beberapa hari, kalian bisa pindah-pindah tempat biar makin banyak orang yang merasakan manfaatnya.

Jangankan di rumah dengan anggota keluarga yang banyak, kamu dan kawan-kawan yang indekos pun mungkin punya beberapa barang yang tidak lagi terpakai. Seperti pakaian yang masih layak dikenakan tetapi kalian sudah malas memakainya, sepatu, tas, dan sebagainya. Di rumah, kalian bisa mengumpulkan buku-buku serta berbagai mainan bekas milik adik.

Daripada semua barang itu memenuhi ruangan, lebih baik menjadikannya sarana berbagi. Pasti banyak orang yang masih membutuhkannya. Kalian dapat membawa semuanya ke panti asuhan, rumah baca, atau ke perkampungan yang perekonomian mayoritas warganya lemah.

Kalian akan mendapati bahwa ternyata barang yang selama ini hanya teronggok di rumah masing-masing bisa bikin orang lain sangat gembira ketika menerimanya. Bayangkan anak-anak yang tidak pernah punya boneka, buku bacaan, atau pakaian tanpa robekan. Meski barang-barang itu gak baru lagi, bagi mereka tetap istimewa.

Aksi sosial tidak hanya berupa berbagi berbagai barang. Kalian juga bisa menyebarkan ilmu pengetahuan dengan memberikan pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Sekalipun biaya sekolah mereka sudah gratis, mereka tentu kesulitan buat mengikuti les.

Padahal, belajar sendiri di rumah juga mungkin susah karena keterbatasan fasilitas seperti buku, internet, bahkan listrik. Orangtua pun belum tentu dapat mendampingi. Walau hanya 1 jam per hari, kamu dan kawan-kawan bisa bergantian mengisi les untuk anak-anak ini. Kalian dapat memulainya dengan menghubungi ketua lingkungan setempat.

Sampaikan maksud kalian buat memberikan pelajaran pada anak-anak secara gratis. Tempatnya bisa memakai salah satu rumah warga atau bangunan serba guna yang ada di lokasi tersebut. Pasti banyak warga yang menyambut baik rencana kalian.

Kalau ide sebelumnya bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan anak supaya mereka lebih mudah mengikuti pelajaran di sekolah, sekarang bantuan transfer keterampilan buat modal bekerja. Sasarannya adalah masyarakat yang belum tahu mau bekerja apa dan sulit mengandalkan ijazahnya. Contoh keterampilan yang diberikan adalah mengubah barang bekas menjadi bernilai kembali.

Misalnya, ban bekas yang bisa diubah menjadi sandal, tempat sampah, serta kursi. Kalian yang berkuliah atau bersekolah di bidang tertentu seperti teknik mesin juga dapat memberikan pelatihan mengenai bidang tersebut biar mereka dapat membuka bengkel kecil-kecilan. Ibu-ibu rumah tangga yang ingin menambah pendapatan keluarga juga bisa diajari memasak dan meracik minuman kekinian.

Sebagai anak kuliah misalnya, kalian tentu sangat sering jajan. Kalian jadi tahu makanan serta minuman yang sedang digemari banyak orang. Kalau pelatihan keterampilan tersebut bisa membuat kehidupan beberapa orang makin baik, kalian bakal amat puas. Apa yang kalian ajarkan dapat membantu memperbaiki perekonomian keluarga.

Lingkungan yang bersih meningkatkan kenyamanan kita semua. Bahkan kesehatan kita amat ditentukan oleh kebersihan lingkungan. Makin kumuh suatu lingkungan, makin banyak lalat yang hinggap di berbagai barang termasuk makanan dan bertelur.

Dengan melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, kalian menunjukkan rasa cinta pada bumi serta sesama manusia. Kalian juga sedang mengedukasi orang-orang di sekitar agar ke depannya menjadi lebih peduli pada lingkungan masing-masing. Kegiatannya dapat berupa menyapu jalan, membersihkan sungai, atau memunguti sampah di lokasi wisata.

Sangat sulit untuk membangkitkan kesadaran orang mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan jika tak ada contoh tindakan secara langsung. Bila kalian hanya berceramah, mereka malah mencibir habis-habisan serta sengaja membuang sampah di depan kalian. Namun dengan kalian langsung terjun ke lapangan, orang yang semula cuma menonton pun dapat segera ikut membantu. Minimal mereka gak jadi buang sampah sembarangan.

Masih berkaitan dengan menjaga lingkungan, ide kegiatan sosial selanjutnya ialah berbagi bibit tanaman. Ini dapat sekaligus menambah ketahanan pangan keluarga. Misalnya, kalian membagikan bibit tanaman cabai serta sayuran.

Ketika harga keduanya melambung, keluarga-keluarga yang telah merawatnya dengan baik bisa menghemat pengeluaran. Sering kali orang gak punya bujet buat beli bibit tanaman atau tak telaten menyemainya sendiri dari biji-biji yang ada di rumah. Bila kalian membagikan bibit yang sudah cukup besar, lebih gampang untuk mereka melanjutkan perawatannya.

Jika bibit tanaman yang akan dibagikan ditujukan untuk mencegah tanah longsor atau banjir, bekerjasamalah dengan aparat setempat. Dengan demikian jenis tanaman serta lokasi penanamannya lebih tepat. Kalian yang berkuliah di jurusan pertanian pasti sangat jago menyiapkan bibit-bibit ini sehingga irit biaya.

Semua aksi sosial akan bermanfaat bagi sesama. Walaupun kalian tak mengeluarkan banyak uang, bukan berarti apa yang dilakukan tidak bakal berguna atau diremehkan. Segera diskusikan ide-ide di atas dengan teman-temanmu dan pilih mana yang paling mungkin dilakukan dalam waktu dekat.