Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kebiasaan yang Perlu Dilakukan untuk Mulai Hidup Hemat

ilustrasi jual barang bekas (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi jual barang bekas (pexels.com/cottonbro studio)

Hidup hemat sering kali terdengar seperti sesuatu yang sulit dilakukan, apalagi di zaman sekarang yang serba instan. Tapi, siapa bilang hemat berarti hidup susah? Dengan sedikit perubahan, kamu bisa mengatur keuangan tanpa merasa terbebani. Bahkan, banyak orang yang sudah mencoba dan berhasil menikmati hidup yang lebih tenang karena gak lagi khawatir soal uang.

Bayangkan jika kamu bisa mengontrol pengeluaran tanpa perlu mengorbankan hal-hal yang bikin bahagia. Ternyata, hidup hemat bukan soal menahan diri dari semua kesenangan, tapi lebih tentang menjadi cerdas dalam mengelola apa yang kita punya. Nah, ada beberapa kebiasaan yang perlu diterapkan untuk bisa bikin hidupmu jauh lebih teratur dan lebih hemat.

1. Buat hadiah sendiri di rumah daripada membelinya

ilustrasi membuat hadiah (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi membuat hadiah (pexels.com/Yan Krukau)

Membuat hadiah sendiri di rumah bisa jadi cara unik dan penuh makna. Kamu bisa membuat kue, merajut syal, atau bahkan membuat kartu ucapan handmade. Selain lebih personal, hadiah buatan sendiri juga jauh lebih hemat dibandingkan membeli barang mahal di toko. Bonusnya, penerima hadiah akan merasa lebih spesial karena kamu benar-benar meluangkan waktu dan usaha untuk mereka.

Dengan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah, kamu bisa menciptakan sesuatu istimewa. Misalnya, untuk ulang tahun teman, kamu bisa membuat scrapbook yang berisi foto-foto kenangan kalian. Gak cuma hemat, tapi juga bikin hubungan jadi lebih hangat. Dan yang pasti hadiah buatan sendiri akan lebih dikenang dibandingkan barang mahal yang cepat terlupakan.

2. Jangan langsung ganti barang yang rusak

ilustrasi memperbaiki barang (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memperbaiki barang (pexels.com/cottonbro studio)

Coba perbaiki dulu barang yang rusak sebelum memutuskan untuk menggantinya. Banyak barang yang sebenarnya masih bisa digunakan jika diperbaiki, seperti pakaian yang sobek, peralatan elektronik yang rusak ringan, atau furnitur yang mulai usang. Dengan sedikit kreativitas dan bantuan tutorial di internet, kamu bisa memperpanjang umur barang-barang tersebut.

Selain menghemat uang, memperbaiki barang juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi limbah. Misalnya, jika sepatu favoritmu mulai jebol, bawa ke tukang reparasi sepatu daripada langsung beli baru. Selain hemat, kamu juga turut berkontribusi dalam mengurangi konsumsi berlebihan yang berdampak buruk bagi lingkungan.

3. Beli pakaian hanya saat diskon

ilustrasi membeli pakaian (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi membeli pakaian (pexels.com/MART PRODUCTION)

Belanja pakaian saat diskon adalah trik jitu untuk tetap tampil stylish tanpa harus menguras kantong. Toko-toko biasanya memberikan diskon besar di akhir musim atau saat ada event khusus. Manfaatkan momen ini untuk membeli pakaian yang dibutuhkan dengan harga jauh lebih murah. Kamu tetap bisa tampil keren tanpa merasa bersalah karena menghabiskan terlalu banyak uang.

Tapi ingat, jangan kalap! Pastikan kamu membeli barang yang memang kamu butuhkan, bukan sekadar tergoda harga murah. Dengan begitu, kamu gak cuma menghemat uang, tapi juga menghindari lemari penuh dengan barang yang jarang dipakai. Cerdas dalam berbelanja adalah kunci hidup hemat dan tetap stylish.

4. Buat anggaran dan patuhi dengan tegas

ilustrasi budgeting (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi budgeting (pexels.com/Mikhail Nilov)

Merancang anggaran keuangan adalah langkah pertama menuju hidup hemat. Dengan memiliki anggaran, kamu bisa melihat secara jelas ke mana saja uangmu pergi setiap bulan. Tentukan prioritas pengeluaran, seperti kebutuhan pokok, tabungan, dan dana darurat. Sisanya alokasikan untuk keperluan hiburan atau belanja.

Yang paling penting patuhi anggaran yang sudah dibuat. Jangan tergoda untuk mengeluarkan uang di luar rencana hanya karena ada promo menarik. Dengan disiplin mengikuti anggaran, kamu akan terhindar dari pengeluaran berlebihan dan bisa lebih fokus mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

5. Beli dalam jumlah besar

ilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Membeli barang dalam jumlah besar bisa jadi trik hemat yang efektif, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, atau sabun. Biasanya harga barang dalam jumlah besar lebih murah dibandingkan beli satuan. Selain itu, kamu juga menghemat waktu dan tenaga karena gak perlu sering-sering belanja ke toko.

Tapi pastikan kamu membeli barang yang memang bisa disimpan lama dan sering digunakan. Jangan sampai barang yang dibeli dalam jumlah besar malah terbuang karena kedaluwarsa. Dengan perencanaan yang tepat, belanja dalam jumlah besar bisa menghemat banyak uang sekaligus membuat stok kebutuhan rumah selalu aman.

6. Jual barang yang tidak dibutuhkan

ilustrasi jual barang bekas (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi jual barang bekas (pexels.com/Kampus Production)

Daripada menumpuk barang yang jarang digunakan, lebih baik dijual untuk mendapatkan uang tambahan. Pakaian, peralatan elektronik, atau furnitur yang masih layak pakai bisa dijual melalui platform online atau bazar lokal. Selain mendapatkan uang, kamu juga bisa membersihkan rumah dari barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Menjual barang bekas juga bisa menjadi cara untuk mendaur ulang barang yang masih berguna bagi orang lain. Siapa tahu, barang yang sudah tidak kamu butuhkan justru sangat dibutuhkan orang lain. Dengan cara ini, kamu tidak hanya menghemat, tetapi juga membantu orang lain dan mengurangi limbah.

Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu bisa mulai hidup lebih hemat tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Ingat, hidup hemat bukan berarti pelit, tapi cerdas dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan apa yang kita miliki dengan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Emma Kaes
EditorEmma Kaes
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Kamu Hidup dalam Pikiran Sendiri, tapi Menganggap Itu Normal

23 Des 2025, 23:44 WIBLife