Bisa menjalani hidup dengan baik bukan berarti kamu akan betul-betul terhindar dari masalah atau melakukan kesalahan. Namun dengan berhati-hati, itu akan jarang terjadi. Kalaupun terjadi, gak fatal banget akibatnya.
Kuncinya ada pada kemampuan berhati-hati. Baik berhati-hati pada orang lain, situasi yang sedang dihadapi, maupun pada diri sendiri. Lebih jelasnya, ayo, simak kemampuan apa saja yang perlu dimiliki!
Siapa lagi yang akan menjaga kebahagiaanmu kalau bukan dirimu sendiri? Orang-orang yang menyayangimu tentu juga gak ingin melihatmu bersedih.
Namun, mereka gak bisa mencegah itu terjadi jika kamu malah mengizinkan orang dan hal yang gak penting membuatmu bersedih. Jagalah jarak dari mereka yang toksik dan hal yang seharusnya gak perlu terlalu dipikirkan.
Kalau kamu gak yakin pada diri sendiri, kamu pasti akan banyak berharap pada orang lain. Padahal makin banyak harapanmu pada orang lain, akan makin sering kamu merasa dikecewakan.
Cukup dengan yakin pada diri sendiri saja, kamu sudah mengurangi potensi kekecewaan. Ini juga bukti bahwa kamu menyayangi diri sendiri, lho. Jangan ragukan dirimu seolah-olah dalam dirimu ada orang asing.
Sikap bersahabat itu seperti apa sih? Semua sikapmu yang baik pada orang lain adalah sikap bersahabat. Meski tentu saja, gak semua dari orang-orang yang kamu temui akan menjadi sahabatmu.
Sebagian besarnya bahkan gak pernah bertemu lagi denganmu setelah suatu urusan bersama selesai. Namun yang jelas, sikap bersahabatmu pada siapa pun akan mendatangkan banyak manfaat.
Seperti nyaris semua urusan dalam hidupmu bisa berjalan dengan cukup lancar. Kamu juga terhindar dari sering berkonflik dengan siapa pun. Hidupmu akan tenteram!
Ada banyak banget hal penting dalam hidupmu. Bekerja, kuliah, mengasah potensi diri, bersenang-senang dengan orang-orang tersayang, dan memberikan kepedulian yang sehat pada orang lain adalah sebagian contohnya.
Nah, dengan hal penting sebanyak itu, masihkah kamu perlu membuang-buang waktu dan tenaga untuk memikirkan hal-hal lain yang sama sekali gak berfaedah? Jangan dong, nanti apa yang kamu inginkan dalam hidupmu gak kunjung tercapai.
Mengendalikan diri sendiri bukan hanya soal mengurangi kesukaanmu marah-marah. Sama seperti hal-hal penting dalam hidupmu, yang perlu kamu kendalikan dari dirimu juga banyak sekali.
Kamu harus bisa mengendalikan dorongan untuk cepat kaya, berpikir buruk tentang orang lain, keinginan mencampuri urusan pribadi orang, sifat mau menang sendiri, dan sebagainya. Kalau kamu gak bisa mengendalikannya, kamu yang akan dikendalikan oleh dorongan-dorongan itu.
Takdir yang pahit gak cuma bisa menimpamu melainkan juga orang-orang di sekitarmu. Untuk yang terakhir, kamu juga gak bisa bilang kamu gak peduli. Apalagi jika takdir pahit itu menimpa orang-orang terdekatmu.
Kamu akan tetap kepikiran, merasa sedih, dan sebagainya. Namun inilah hidup, yang harus terjadi akan tetap terjadi. Kemampuanmu menerima takdir sepahit apa pun akan sangat menentukan apakah kamu bisa survive atau gak.
Berbedakah isi artikel ini dari harapanmu? Ternyata bukan cuma kemampuan berbahasa asing, menyetir, dan sejenisnya yang penting dalam hidupmu, kan? Milikilah keenamnya agar hidupmu berjalan dengan aman dan menyenangkan.