Bentuk pengemasan makanan adalah salah satu faktor yang menentukan kepuasan pembeli saat menerima produk. Oleh sebab itu, pengusaha tidak cukup hanya memperhatikan rasa makanan, namun juga mesti memperhatikan tempat penyajian.
Semakin berkembangnya industri bisnis makanan, hal tersebut membuat para desainer kreatif membuat kemasan packaging yang lebih praktis dan unik. Dan inilah 6 inspirasi desain kemasan, agar produk kulinermu makin hits!
Standing pouch menjadi salah satu tempat penyimpanan yang banyak diminati lantaran bentuknya yang ramping, serta tidak banyak memakan tempat. Biasanya bentuk kantong seperti ini, dipakai untuk makanan-makanan instan atau hidangan bubuk dan beberapa sajian kedap udara.
Dilansir dari Tedpc, ada berbagai macam jenis standing pouch, selain karton berwarna cokelat, kamu juga bisa mencoba standing pouch window. yang memperlihatkan sebagian isi produk di bagian tengah atau standing pouch yang keseluruhannya berwarna bening.
Plastik dove memiliki kelebihan tersendiri dalam mengemas makanan, sebab rata-rata ia mempunyai ketebalan yang baik sehingga mencegah kebocoran pada produk. Selain itu, kemasan seperti ini bisa dibuat tidak hanya dengan gambar polos atau bening, menyertakan gambar binatang, hingga bunga-bunga juga bisa membuat tampilan semakin cantik.
Dilansir dari Clear Bags, beberapa makanan yang cocok dengan penyimpanan jenis ini adalah roti, donat, dan kepingan biskuit. Selain itu, beberapa hidangan lain yang memiliki ukuran kecil juga bisa masuk ke dalamnya.
Dalam beberapa pengemasan penganan seperti macaron, biasanya kita akan menemukan sebuah kotak khusus dengan beragam warna serta mempunyai sekat-sekat kecil di setiap sisinya. Namun jenis penyimpanan ini tidak melulu dikhususkan untuk makanan warna-warni tersebut lho!
Beberapa hidangan seperti cokelat dan permen juga bisa diletakan di tempat serupa. Sekat-sekat yang dibuatpun dapat mengikuti jumlah makanan yang ingin disimpan, sehingga tampilannya tetap cantik dan tidak merusak satu sama lain.
Gable box merupakan salah satu tempat penyimpanan yang umumnya dibuat dari karton dengan jinjingan pada bagian atasnya. Gable box memiliki ukuran standar, sehingga tidak terlalu besar ataupun kecil untuk sebuah hidangan.
Adapun beberapa makanan yang dikemas menggunakan gable box adalah kue bolu, brownies, muffin, atau cupcake. Namun di beberapa negara, gable box seringkali digunakan sebagai kantong kemasan untuk membuat donat.
Alumunium foil cup menjadi kian populer setelah munculnya berbagai makanan yang diolah dengan cara dipanggang, untuk dijual dengan kemasan-kemasan variatif. Sebut saja seperti lasagna, spageti, hingga beberapa makanan manis seperti klapertart dan kue sejenis.
Selain mempermudah pengolahan dan penyajian makanan, alumunium foil cup juga bisa membuat tampilan makanan menjadi lebih cantik tanpa mempengaruhi bentuk makanan yang dihidangkan. Sementara itu, tempat ini juga sering digunakan untuk memanggang kue jenis muffin agar lebih praktis.
Paper bowl adalah salah satu kemasan yang paling sering dijumpai, bentuknya yang bundar dengan tutup bening membuatnya mudah dipegang meski sedang dimakan di jalan. Oleh sebab itu, kemasan ini banyak dipakai sebagai tempat saji hidangan seperti nasi, salad, hingga makanan khas Korea yakni tteokbokki.
Dilansir dari Mat Match Bagi kamu yang ingin mencoba bisnis hidangan berat, kemungkinan besar tempat makanan yang satu ini akan cocok denganmu.
Itu dia keenam produk kemasan yang bisa menjadi alternatif tempat sajian ciamik, untuk usaha makanan kamu saat ini. Kamu lebih suka tipe penyimpanan yang mana?