Punya pasangan serasa teman bisa terjadi karena kamu dan dia memang sudah berteman lama sebelum berkomitmen sebagai pasangan. Bisa juga kenalnya belum terlalu lama, tetapi karakter kalian cocok banget sehingga gampang akrab.
Walaupun sensasi jantung berdebar-debar saban bersamanya jarang dirasakan, ternyata memiliki pasangan yang sudah seperti teman juga banyak keuntungannya lho. Kalau kamu punya tambahan pengalaman positif, kamu boleh menambah panjang daftar keuntungan di bawah ini:
Ketika pasangan lain berusaha untuk hanya menampilkan sisi terbaik mereka, kamu dan dia justru lebih berani menjadi diri sendiri. Gak perlu waktu lama untuk kalian tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Akibat positifnya, gak ada tuh kekagetan luar biasa karena baru mengetahui sifat kurang baik pasangan di kemudian hari.
Sering kali, keinginan kita untuk tampil sempurna dan serbabisa di hadapan pasangan justru bikin kita sukar bercerita padanya saat menghadapi masalah apa pun. Makin berat masalahnya, makin disembunyikan. Kita terlalu gak ingin merepotkannya, gak mau terkesan lemah kalau mencurahkan isi hati.
Ketertutupan seperti ini malah bikin pasangan makin sulit memahami kita. Gak bisa memberikan dukungan dan bila akhirnya dia tahu kita menyembunyikan masalah, dia mungkin akan merasa sedih dan gak dihargai keberadaannya. Ini gak akan terjadi kalau kamu dan pasanganmu sudah serasa teman. Gampang saja untuk kalian saling terbuka.
Kalau sudah terbuka seperti dalam poin 2, pertukaran gagasan otomatis akan terjadi. Hal-hal yang tadinya gak terpikirkan olehmu tiba-tiba disuarakan oleh pasangan. Begitu pula sebaliknya. Asyik, kan?
Pandanganmu jadi gak sempit. Dan bila kamu punya keinginan untuk membuka usaha misalnya, pertukaran gagasan seperti ini bakal bikin persiapanmu lebih matang.
Namanya sudah seperti teman, hubungan yang terbangun pun jadi lebih setara ketimbang pada pasangan yang masih menyimpan rasa kikuk satu sama lain. Dalam kehidupan berumah tangga, kamu dan pasangan jadi bisa otomatis bergotong royong mengerjakan pekerjaan rumah.
Gak lagi mengandalkan satu orang. Tugas-tugas kelar, gak ada yang kecapekan, kalian pun makin kompak!
Persis seperti pertemanan, tawa selalu menghiasi hari-hari kalian. Hubungan jadi terasa hangat. Kalau sudah lelah beraktivitas seperti bekerja seharian, bertemu dengannya bakal bikin kamu merasa lebih rileks.
Ya, bercanda bersama pasangan memang gak bisa diremehkan manfaatnya. Kalau suasana santai sudah terbangun, dijamin pertengkaran lebih mungkin dihindari.
Baik dunia pekerjaan maupun hobi akan lebih dimasuki kalau kamu dan pasangan sudah seperti teman. Ini akibat positif lanjutan dari poin 2 dan 3, yaitu mudahnya kalian berterus terang jika ada masalah dan rutin bertukar gagasan.
Soal pekerjaan misalnya, kamu tak ubahnya penasihat pribadinya. Begitu pun sebaliknya, dia penasihat pribadi buat kamu. Untuk urusan hobi, gowes atau naik gunung berdua gak pernah kalah seru dari bersama teman-teman.
Kemesraan di antara kalian memang agak berbeda dari kemesraan pasangan-pasangan lain. Tetapi sering kali ini justru terasa lebih bermakna ketimbang sekadar makan malam romantis atau saling memberi kado. Kalau kamu, punya pengalaman seru apa lagi bersama pasangan yang serasa teman?