6 Novel Berlatar Jakarta yang Cocok Kamu Baca saat Normal Baru

Novel yang merupakan karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, pemenang Sayembara Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2014, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016.

Berlatar Jakarta dengan versi lain yang gak biasa, novel ini bercerita tentang Emina, seorang perempuan yang sedang menelusuri jejak stalker yang selama ini mengirim bunga ke apartemennya. Pencarian itu menuntunnya pada seorang gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta.

Novel yang jadi karya fiksi terbaik Indonesia 2016 versi majalah Rolling Stone Indonesia ini, bakal membawa mu melintasi dunia dengan lika-liku kehidupan seseorang.

Resign! merupakan novel karya Almira Bastari yang mengambil latar perkantoran di Jakarta, tepatnya di sebuah kantor konsultan. Di kantor itu terjadi kompetisi sengit antara geng cungpret yang beranggotakan Alranita, Carlo, Karenina, dan Andre. Bukan untuk menjadi karyawan terbaik, mereka justru berlomba-lomba memenangkan taruhan untuk segera resign! Hal yang sebenarnya mudah dilakukan, tapi menjadi sangat sulit jika bos yang kamu hadapi adalah Tigran.

Novel yang dekat dengan kehidupan para pekerja kantoran ini benar-benar akan membuatmu terhibur. Kamu bahkan bisa menghabiskan novel ini dalam sekali duduk karena gaya bahasa yang ringan dan segar.

Novel yang bercerita tentang kehidupan para pekerja film di Jakarta ini juga ditulis oleh pegiat film, Candra Aditya. When Everything Feels Like Romcoms bercerita tentang Reza dan Kimmy, yang sama aktif di bidang perfilman. Takdir kocak mempertemukan Reza, sang sutradara dengan Kimmy, penulis naskah film komedi romantis. Kejadian demi kejadian yang mereka alami, terjadi seperti kisah-kisah komedi romantis dalam film. 

Membaca novel ini bakal membuatmu seperti melihat sosok Candra Aditya, yang kocak, blak-blakan, tapi tetap peka. Tulisan ringan yang juga mengandung kritik sosial dan ganasnya industri hiburan.

Novel karya Vie Asano yang mengambil latar dunia arsitektur dan proyek revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta, bercerita tentang Asha dan Aaron yang menjadi wakil SKY Project dalam proyek tender bergengsi Revitalisasi Kawasan Kota Tua.

Proyek yang selama ini sudah dinantikan Asha menjadi tidak menyenangkan karena ia harus berpasangan dengan Aaron. Begitu juga dengan Aaron, ia juga tidak nyaman jika berada di dekat gadis angkuh yang pernah disukainya. Namun, tanpa diduga Aaron memilih mundur dari proyek dan menghilang tanpa jejak.

Alur cerita dan gaya tulisan Vie Asano ini, bakal bikin kamu betah dan gak mau berhenti membaca.

Buku yang ditulis oleh Tatyana ini berisi kumpulan 25 cerita pendek tentang Jakarta dan kehidupan manusia di dalamnya. Saat membaca cerita-cerita dalam buku ini, kamu akan merasa seperti berada dalam pertemuan di sebuah kafe. Mengobrol tentang kehidupan yang berjalan begitu saja, lancar, dan tanpa beban.

Tanpa luapan emosi yang berlebihan, Tatyana mengajakmu untuk duduk dan menikmati setiap obrolan yang terjadi.

Secangkir Kopi dan Pencakar Langit karya Aqessa Aninda, bercerita tentang kisah cinta segitiga antara Athaya, Satrya, dan Ghilman. Satrya langsung tertarik dengan Athaya saat pertama kali melihatnya. Bukan karena dia cantik, tapi Satrya merasa ada sesuatu dalam diri seorang cewek IT system analyst, yang dijaga habis-habisan oleh cowok-cowok IT didekatnya. Tanpa Satrya tahu, Athaya diam-diam mencintai Ghilman yang ternyata sudah punya pacar.

Aqessa dengan gaya penulisannya yang khas, membuatmu bertanya-tanya, apakah dicintai jauh lebih menyenangkan daripada mencintai?

Mana dulu nih, yang mau kamu baca? Atau sudah baca semua?