6 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Dapatkan dari Olahraga Bersepeda

Dalam bersepeda, sebelum berangkat pastinya kita akan menentukan tujuan atau rute yang hendak kita capai. Seperti halnya kehidupan, menentukan tujuan sangat penting. Baik tujuan mengenai karier, pendidikan hingga hubungan. Dengan tujuan, kita akan lebih bersemangat dan bersinergi dalam menghadapi rutinitas.

Tak hanya itu, memiliki tujuan juga memberikan tambahan semangat serta menjadikan kita lebih produktif. Tujuan juga bisa membantu mengontrol kita untuk tidak terlalu terlena dan kehilangan arah. Jadi, apa tujuanmu hari ini? 

Saat awal memulai olahraga bersepeda, pastinya banyak keraguan akan kesanggupan dan kekuatan kita dalam mengayuh dipertanyakan. Nyatanya, ketika kita sudah memulai maka hal itu bisa dicapai. Dan jarak yang kita takutkan sudah berhasil kita lalui. Seperti halnya dalam hidup, sering kali kita merasa takut dengan ekspektasi yang telah kita buat.

Banyak pertanyaan-pertanyaan serta keraguan yang datang menghampiri. Nyatanya, tak jarang ekspektasi itu tercapai dan terlalui dengan usaha, semangat serta doa yang kita lakukan. Jadi, mulai aja dulu dan jika ada rintangan, hadapilah! 

Dalam bersepeda tak jarang kita harus mengubah rute perjalanan kita karena sesuatu hal, seperti karena jalan ditutup ataupun ban kempis. Meski begitu kita tetap harus mengayuh sepeda untuk sampai di tempat tujuan bukan? Seperti halnya hidup, tak jarang sesuatu yang sudah kita persiapkan dengan matang dan penuh perhitungan harus berganti di menit-menit terakhir.

Namun, berbalik arah dan meninggalkan bukanlah solusi yang tepat. Cari jalan keluar terbaiknya. Karena masalah tercipta dengan solusi yang disediakan. Jadi, hadapi karena meski berbeda kalian tetap memiliki tujuan yang sama bukan? 

Tak jarang ketika bersepeda, kalian akan diajak teman untuk bersepeda bersama dengan jarak yang kadang melebihi kemampuan kalian. Namun, memaksa diri kalian untuk sama dengan teman kalian bukanlah hal yang baik.

Kalian dua individu yang berbeda, dan memiliki batasan serta kondisi yang berbeda. Begitu halnya dalam kehidupan, tentunya kita harus mengetahui sejauh mana batasan kemampuan yang kita miliki. Memiliki pengharapan dan ekspektasi yang tinggi tidaklah salah, tetapi terlalu memaksakan sesuatu di luar kemampuan kalian tidaklah baik.

Menyamakan diri dengan batasan orang lain juga tidaklah baik, kalian berbeda. Jadi, sayangi diri kalian dengan memahami batasan dan kemampuan pada diri kalian sebelum memaksakan sesuatu ya. 

Tak jarang salah satu hal yang membuat orang malas untuk berolah raga adalah adanya rasa malas dalam diri. Seperti saat memulai bersepeda, kadang mager dan malas menjadi penyebabnya. Nyatanya, ketika kita sudah memulai bersepeda, kesenangan dan kebahagiaan akan kita dapatkan.

Seperti halnya dalam hidup, tak jarang kita menunda sesuatu dikarenakan kemalasan maupun pemikiran-pemikiran yang berlebih pada diri kita. Nyatanya, hal itu belum kita hadapi. Jadi, mulai aja dulu karena kita tidak bakal mengetahui apa yang akan kita dapatkan ke depannya sebelum memulai. Jangan tunda-tunda lagi ya! 

Mungkin suatu hari kita berhasil mengayuh dengan jarak sekian kilo, tetapi lantas kita tidak bersepeda lagi. Dan saat bersepeda lagi, belum tentu jarak sekian kilo itu berhasil kita lalui lagi.

Solusinya untuk tetap mempertahankan jarak sekian kilo tadi adalah dengan konsisten. Dalam hidup, konsisten sangatlah diperlukan. Hal-hal yang awalnya tidak mungkin, dengan konsistensi berlatih bisa menjadi mungkin.

Kebiasaan akan bisa muncul dari sebuah permulaan dengan disertai konsistensi. Jadi, harus tetap konsisten ya apa pun yang kamu mulai. Jangan mudah menyerah! 

Nah, itulah 6 jenis pelajaran hidup yang bisa kamu dapatkan dari olahraga bersepeda. Yuk, terapkan supaya hidup kalian menjadi lebih bermakna!