Hidup tanpa beban mungkin gak sih? Mungkin saja. Memang gak benar-benar meniadakannya. Namun bisa sangat dikurangi sampai nyaris tak terasa kok.
Kamu sebenarnya tetap ada masalah atau tugas besar. Namun selagi kebanyakan orang sudah merasa kepayahan bila ada di posisimu, kamu akan masih tampak santai saja. Ingin tahu rahasianya biar bisa begini? Yuk, langsung saja terapkan enam hal di bawah ini!
Gak mungkin juga kamu bersikap ramah pada orang lain kalau belum bisa mengutamakan berpikir positif tentang mereka. Kalau memaksakan diri, jatuhnya kamu kelihatan palsu banget.
Jika hobimu berpikir buruk tentang orang lain, kamu malah stres sendiri. Orang lain sih, bisa terganggu atau tidak dengan pikiran negatif dan sikap gak ramahmu. Namun kamu sendiri pasti jadi gak bisa tenang karenanya.
Ketika banyak orang merasa tertekan oleh pekerjaan mereka, kamu harus bisa mengubah cara pandangmu. Lihatlah pekerjaan sebagai salah satu sumber kebahagiaan dalam hidupmu.
Dijamin hari-harimu akan lebih menyenangkan. Uang dapat, rasa senang dan semangat menjalani hari pun terjaga. Dengan teman-teman sekantor pun mesti akur. Jangan sibuk berkonflik atau terlalu menganggap mereka sebagai saingan.
Disesali seperti apa pun juga gak mengubah keadaan, kan? Lagi pula, semua yang telah terjadi pasti ada pelajarannya. Jadi, baik menyenangkan atau menyedihkan, terima saja terlebih dahulu.
Ambil pelajarannya lalu fokuslah menatap masa depan. Perbaiki diri dan setiap usahamu, juga lebih berhati-hatilah dalam melangkah.
Yang bisa menjadi toksik itu gak cuma orang lain, lho. Diri sendiri pun bisa. Yaitu bila kamu memilih untuk memelihara amarah dan kebencian. Itu benar-benar merusak kedamaian hidupmu.
Mungkin kamu memang butuh waktu untuk menetralkan kembali perasaanmu setelah terluka oleh ulah orang lain. Akan tetapi, jangan sekali-kali punya keinginan untuk membalasnya dengan perbuatan yang sama atau bahkan lebih buruk, ya!
Yakin deh, gak ada yang lebih nyaman buatmu selain dengan menjadi diri sendiri. Gak perlu hidup melebihi kemampuan atau berusaha menjadi orang lain. Kamu itu istimewa lho, tetapi hanya jika menjadi apa adanya kamu.
Kalau kamu berusaha tampil sebagai orang lain atau melebihi kemampuan, setiap hari kamu cuma pusing sendiri. Selain gak nyaman, pikiranmu hanya fokus pada bagaimana caranya menutupi dirimu yang sesungguhnya.
Segala bentuk penyangkalan itu gak berguna. Makin kamu bisa menerima kenyataan pahit, makin kamu cepat merasa lega dan dapat menyesuaikan diri dengan situasi itu.
Kalau situasinya membutuhkan penanganan segera, kamu akan lebih mudah melakukannya. Sebaliknya makin kamu bersikap menyangkal, situasinya malah akan makin rumit sebab gak lekas teratasi.
Kamu sendiri juga pasti pernah kan, melihat hidup seseorang sepertinya simpel dan enteng banget? Pokoknya, mudah dijalani. Nah, sekarang kamu sudah tahu rahasianya. Tinggal ditiru kalau kamu juga ingin begitu.