6 Sejarah Bunga Mawar Jadi Ikon Bunga di Hari Valentine
- Mawar diakui sebagai simbol cinta dan romansa abadi dalam perayaan Hari Valentine.
- Bunga mawar terkait dengan mitologi Yunani Kuno, khususnya Dewi Cinta Aphrodite, serta mencapai puncak popularitasnya di era Victoria Inggris.
- Setiap warna mawar memiliki makna dan pesan tersendiri, tetapi mawar merah tetap sulit tergantikan sebagai simbol cinta yang mendalam.
Mawar telah menjadi ikon yang sulit digantikan dalam perayaan Hari Valentine. Bunga ini diakui oleh banyak orang sebagai simbol cinta dan romansa yang abadi, lho. Sebenarnya, mawar sebagai bunga perlambang cinta saat Valentine ini berasal dari budaya barat, khususnya zaman Victoria Inggris.
Sebenarnya, bunga mawar sebagai perlambang cinta sudah dimulai dari mitologi kuno hingga saat ini, lho. Agar kamu bisa melihat sejarah mawar sebagai ikon bunga di Hari Valentine, yuk simak penjelasan berikut!
1. Mitologi Yunani menjadi akar mitologis mawar sebagai simbol cinta
Bunga mawar dihubungkan dengan mitologi Yunani Kuno, khususnya Aphrodite khususnya Dewi Cinta. Mitos ini menyebutkan jika mawar berasal dari tetesan darah Aphrodite yang jatuh ke tanah saat dewi cinta ini gak terwujud. Hal ini menegaskan hubungan erat antara mawar serta perasaan cinta yang mendalam. Dari sinilah anggapan bunga mawar sebagai simbol kasih sayang yang tak terbantahkan berasal.
2. Era Victoria menjadi puncak popularitas mawar sebagai simbol cinta
Zaman Victoria di Inggris sekitar tahun 1837-1901 menjadi masa di mana mawar mencapai puncak popularitasnya sebagai simbol cinta dan romansa. Di era ini, tata krama serta ekspresi perasaan sangat dihargai, dan mawar menjadi salah satu alat utama untuk menyampaikan pesan cinta tanpa mengucapkan kata-kata. Karangan bunga mawar yang harum dan indah dipakai untuk menyatakan perasaan romantis dengan cara yang indah dan halus.
3. Tradisi Valentine menjadikan mawar sebagai salah satu kado yang dinanti
Tradisi memberi mawar di Hari Valentine sejak abad ke-17. Di hari kasih sayang ini, dipercaya jika mawar adalah bunga favorit Venus sebagai Dewi Cinta. Karangan bunga mawar dipakai untuk menyampaikan pesan cinta dengan cara yang romantis dan elegan saat Valentine. Nah, dari hal inilah, tradisi memberikan mawar saat Valentine terus berlanjut.
4. Simbolisme warna mawar untuk menyampaikan pesan tersirat dari pengirimnya
Setiap warna mawar mempunyai makna dan pesan tersendiri. Mawar merah muda melambangkan keanggunan dan penghargaan, sedangkan mawar kuning menandakan persahabatan yang tulus dan kebahagiaan yang abadi. Ada juga mawar merah sebagai kado valentine yang menggambarkan kesan cinta yang mendalam dan abadi. Nah, variasi ini memberikan pandangan tambahan tentang ekspresi cinta dan kasih sayang.
5. Tradisi mawar merah menjadi kado valentine yang sulit tergantikan
Meski tren dan preferensi mungkin terus berubah seiring waktu, kekuatan simbolisme mawar merah pada Hari Valentine tetap sulit tergantikan. Mawar merah sudah lekat dengan anggapan cinta dan kasih sayang yang mendalam. Meski warna dan gaya pemberian mawar bisa berubah, esensi dari tradisi memberi mawar merah di Hari Valentine sebagai ekspresi cinta abadi tetap gak berubah.
6. Perkembangan tradisi dalam pemberian mawar di Hari Valentine
Walau mawar merah tetap menjadi pilihan utama, tradisi memberi mawar kini mengalami evolusi di Hari Valentine. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini sudah berkembang dengan memberikan mawar selain warna merah sebagai kado Valentine. Belum lagi, sekarang banyak kreasi hadiah di hari kasih sayang dari mawar, seperti sabun mawar, lilin mawar, atau hiasan dekorasi rumah berbentuk mawar. Jadi makin kreatif, ya.
Mawar sudah menjadi ikon yang sulit digantikan di hari Valentine. Dari mitologi kuno hingga saat ini, bunga mawar terus menginspirasi dalam menyampaikan perasaan cinta yang mendalam, lho. Bisa dibilang, Valentine tanpa mawar terasa hampa. Setuju?
