Mendapatkan hati gebetan memang kadang gak mudah. Namun merebut hati calon mertua lebih-lebih. Padahal, restu ada di tangan mereka. Kalau nekat melanjutkan hubungan tanpa restu keduanya, wah, dijamin hidupmu bakal ribet.
Bukannya bahagia, malah bisa-bisa hidup kalian berujung sengsara. Makanya, kamu harus jago menjaga sikap. Bukan tampil palsu. Namun paling gak, kamu gak menunjukkan sikap seperti di bawah ini.
Sikap yang gak sopan banyak banget jenisnya. Seperti sudah tahu akan diperkenalkan pada orangtua pacar, malah memakai baju yang sudah dua hari belum dicuci. Diajak mengobrol malah asyik main ponsel sampai calon mertua harus mengulangi ucapannya.
Bisa juga cara duduk yang sembrono sehingga terkesan menantang atau malah pakaian dalammu sampai terlihat. Ya, sikap yang dinilai gak sopan itu amat bergantung pada nilai-nilai yang dianut orangtua pacarmu.
Bisa jadi sesuatu gak masalah bagi orang lain tetapi terasa sangat mengganggu bagi mereka. Begitu juga sebaliknya. Jadi, pastikan kamu sudah sering mengobrolkan tentang apa yang mereka sukai dan gak sukai dengan pacarmu, ya!
Mungkin kamu bersikap begini karena keluargamu gak harmonis. Kamu jadi bingung, malu, bahkan mungkin kesal bila siapa pun menanyakan keluargamu. Seolah-olah mereka gak bisa merasa cukup hanya dengan menilai dirimu.
Apa pun penyebabnya, kamu harus tetap mengerti bahwa pernikahan memang gak cuma soal kamu dan pacarmu. Namun juga melibatkan pertemuan keluarga besar. Jadi, mereka tetap harus tahu tentang keluargamu.
Semuak apa pun kamu pada kondisi keluarga sendiri, kamu tetap gak bisa sepenuhnya memisahkan diri dari mereka. Jadi meski kamu gak nyaman atau bahkan gak bangga dengan keluargamu, kamu tetap harus bisa menjaga sikap. Lagi pula, kalau gak ada keluargamu, kamu juga gak akan ada.
Kamu mungkin berpikir justru dengan makin lengketnya kamu sama pacarmu, orangtuanya akan otomatis menyetujui hubungan kalian. Kan, itu tandanya rasa cinta di antara kalian kuat banget. Jadi, gak mungkin lagi buat dipisahkan.
Namun bagi orang lain apalagi orangtua pacarmu, tingkahmu yang kayak getah pohon itu malah bisa terasa sangat menjijikkan, lho. Baru sebatas pacar, belum sah menjadi suami istri, kok sudah gak kenal batasan.
Nanti mereka malah bisa mengira kamu sudah terbiasa bersikap begitu pada siapa pun. Pada mantan-mantanmu atau bahkan pada semua teman lawan jenis. Kamu malah jadi terkesan 'nakal' ketimbang benar-benar mencintai anaknya.
Orangtua pacarmu paham, cepat atau lambat anaknya akan memiliki keluarga sendiri. Sedikit banyak itu pasti akan menjauhkannya dari keluarga. Entah secara fisik maupun psikis saat komunikasi antara anak dengan orangtua gak lagi seintens dahulu.
Namun itu kan, tahapan yang normal terjadi dalam kehidupan. Gak sama dengan bila sebelum menikah pun, kamu sudah seperti hendak menjauhkan pacarmu dari keluarganya. Kamu mungkin terlalu banyak mengambil waktunya bahkan saat ia sangat dibutuhkan di tengah keluarganya.
Sikapmu ini membuat mereka khawatir si anak akan benar-benar memutuskan hubungan dengan keluarga setelah menikah denganmu. Bagaimanapun, merekalah yang telah membesarkannya. Jadi, itu akan terasa gak adil bahkan menyakitkan bagi mereka.
Punya pasangan berbeda budaya sebenarnya sama sekali bukan masalah sejauh kalian betul-betul bisa saling menghargai bahkan mau saling mempelajari. Namun bila belum apa-apa kamu sudah ada perasaan budayamu lebih baik ketimbang budaya keluarganya, ini masalah besar.
Gak bakal kamu mendapatkan rasa hormat mereka. Pikir mereka, memangnya kamu siapa? Kan, kamu yang perlu masuk ke keluarga mereka. Jadi kalau kamu gak bisa menghargai budaya keluarga mereka, siap-siap saja pintu terbanting di depan wajahmu.
Ini sebabnya bila kamu belum cukup yakin dengan pacarmu, sebaiknya kamu gak tergesa-gesa berkenalan dengan orangtuanya. Takutnya, mereka berharap hubungan kalian lekas dibawa ke jenjang pernikahan. Padahal kamu sama sekali belum siap.
Begitu kamu kelihatan gugup atau malah menjawab pertanyaan mereka tentang arah hubungan dengan, "Dipikir nanti sajalah. Sekarang begini saja dulu, masih ingin santai," mereka pasti langsung kecewa.
Mereka akan berpikir kamu ini orang yang gak jelas. Atau bahkan dinilai gak punya niat baik pada anaknya. Daripada cuma membuang-buang waktu anaknya bahkan mungkin kelak dia hanya akan kamu kecewakan, lebih baik hubungan itu dilarang sekalian.
Memang gak mudah mendapatkan hati calon mertua. Wajarlah, melepas anak kan, memang gak boleh sembarangan. Hindari keenam sikap di atas biar hubunganmu sama dia lekas disetujui, ya!