Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi babysitter yang sedang mengalami suasana hati yang buruk (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Sebagai babysitter, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam merawat anak-anak dengan penuh kasih dan perhatian. Namun, pekerjaan ini juga bisa menjadi sangat menuntut dan melelahkan secara emosional.

Tanpa dukungan yang memadai, babysitter bisa mengalami berbagai masalah kesehatan mental yang dapat mempengaruhi kinerja mereka. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda bahwa babysitter butuh dukungan emosional dan mental sangat penting untuk memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tetap sehat secara mental.

1. Perubahan perilaku

ilustrasi babysitter sedang memandikan bayi (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu tanda utama bahwa babysitter memerlukan dukungan emosional adalah perubahan perilaku yang tiba-tiba. Ini bisa mencakup perubahan dalam cara mereka berinteraksi dengan anak-anak atau keluarga, perubahan suasana hati yang drastis, atau menjadi lebih mudah marah.

Misalnya, seorang babysitter yang biasanya sabar dan lembut bisa tiba-tiba menjadi lebih cepat marah atau tidak sabar. Perubahan ini bisa menunjukkan bahwa mereka sedang mengalami stres atau tekanan yang mereka sendiri mungkin tidak sadari atau tidak mampu atasi.

2. Menjauh dari interaksi sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di