Setiap orang pasti memiliki harapan yang ingin dicapai. Kita berekspresi dengan sangat manis atas ambisi tertentu. Tapi ada kalanya ekspektasi ini justru berubah menjadi tuntutan tidak realistis yang membebani diri.
Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari perubahan tersebut. Ekspektasi berlebihan dianggap wajar dan bagian dari ambisi. Akibatnya, terpaku pada pencapaian semu. Jika kamu mendapati empat tanda ini, sudah selayaknya mulai mengontrol ekspektasi.