Banyak keluarga muda sekarang berusaha menciptakan quality time bersama pasangan dan anak. Caranya bisa macam-macam, seperti dengan rutin berlibur atau melakukan berbagai kegiatan bareng. Juga bisa dengan sesimpel memperbanyak percakapan ketika di rumah.
Namun, sebenarnya untuk apa repot-repot mengusahakan waktu yang berkualitas bareng keluarga? Apakah akan benar-benar ada manfaat nyatanya? Bagaimana kamu bisa tahu usahamu mewujudkan quality time cukup berhasil atau malah gagal?
Pertanyaan yang bagus karena sekadar FOMO tentang quality time justru dapat membuatmu merasa bosan, sia-sia saja melakukannya, lalu berhenti. Jika quality time diwujudkan dengan cara yang tepat serta konsisten, hasil tak bakal mengkhianati usaha. Ada enam perubahan positif dan nyata yang terjadi di rumah serta dalam interaksi orangtua dengan anak maupun sebaliknya. Berikut daftar serta penjelasannya.