6 Tanda Tubuh Dipenuhi Energi Negatif, Lelah Tanpa Alasan

Pernahkah kamu merasa lelah padahal sudah tidur dan istirahat? Atau tubuh kamu memberikan respon lelah padahal tidak mengerjakan pekerjaan yang berat? Selalu merasa lelah dalam setiap keadaan ini, bisa jadi tubuh kamu dipenuhi energi negatif.

Respon tubuh yang lelah ini merupakan respon dari energi negatif itu sendiri. Kita akan mudah lelah tanpa tahu penyebab pastinya. Tetapi, lelah karena energi negatif ini dapat dipicu oleh gangguan mental yang dirasakan oleh seseorang. Tanda-tandanya berupa depresi, kegelisahan, dan takut.

Karena gangguan mental inilah yang membuat seseorang merasa selalu kelelahan meskipun dirinya telah beristirahat. Serta, memicu energi negatif ini bersarang di benak kita akibat mental sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu jika kamu lelah tanpa alasan bisa jadi adanya energi negatif di dalam tubuh kamu.

Energi negatif juga dapat membuat emosi seseorang menjadi tidak stabil. Seperti suka marah-marah, menangis tanpa sebab, dan mulai meragukan diri sendiri menjadi akar penyebab tubuh seseorang dipenuhi energi negatif.

Sebuah buku yang bertajuk Coping with Depression karya J. Maurus, meyampaikan seseorang yang mengalami emosi tidak stabil dapat disimpulkan dirinya sedang mengalami gangguan mental dengan kata lain depresi. Kondisi inilah yang memicu datangnya energi negatif pada pikiran seseorang yang menyebabkan rasa putuh asa, kesedihan mendalam, dan marah.

Tanda-tanda berikutnya ketika energi negatif ini ada di tubuh kamu adalah hilangnya fokus. Ketika ngobrol, kamu tidak fokus dengan lawan bicara. Atau ketika melakukan pekerjaan, selalu saja salah akibat hilangnya fokus saat bekerja. Ini menandakan energi negatif telah mengusik pikiran kamu untuk tidak fokus terhadap suatu hal.

Energi negatif ini akan mendistraksi pikiran alam bawah sadar untuk menghilangkan fokus dan membuat pekerjaan menjadi berantakan. Distraksi dari energi negatif ini berupa distraksi internal. Di mana distraksi ini berasal dari diri sendiri tanpa adanya dorongan dari lingkungan luar. Berupa stres, overthinking, dan meragukan kemampuan diri.

Sama halnya dengan emosi tidak stabil, energi negatif dapat menyebabkan seseorang mudah untuk tersinggung. Ini karena, energi negatif menciptakann pikiran negatif dalam benak seseorang. Mudah berasumsi negatif terhadap orang lain, emosi yang meledak-ledak, dan tidak dapat mengontrol emosi akibat tubuh dan pikiran dipenuhi oleh pikiran negatif.

Jika hal ini dibiarkan maka, sulit untuk kita mejalani kehidupan dengan orang banyak. Serta, menghambat diri kita untuk menjalani relasi dan menjaaga hubungan terhadap orang-orang yang ada di sekitar. Akibat sifat mudah tersinggung dan munculnya pikiran negatif terhadap perilaku atau tindakan orang lain di lingkungan sekitar.

Selain menyerang pikiran, energi negatif ini juga dapat menyerang kesehatan fisik seseorang. Di mana metabolisme tubuh akan mudah menurun dan pada akhirnya jatuh sakit. Energi negatif ini menyebabkan seseorang menjadi stres. Kondisi stres akan memicu reaksi pada tubuh seseorang, seperti tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit, dan membuat nafsu makan seseorang menurun.

Oleh karena itu, sistem di dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan baik yang menyebabkan kesehatan fisik seseorang menjadi menurut. Bahkan, dilansir WebMd reaksi stres bagi tubuh menyebabkan sakit kepala, irritable bowel syndrome (gangguan sistem pencernaan), sakit pada sendi, dan demam. Inilah respon yang di dapatkan ketika tubuh telah dipenuhi energi negatif dan dapat menyerang kesehatan tubuh.

Pernahkah kamu merasa gugup setengah mati tanpa alasan yang jelas? Rasanya tangan gemetar, badan menjadi kaku, jantung berdebar, dan berkeringat berlebih? Bisa jadi, energi negatif ini menyerang pikiran kamu yang menyebakan panic attack atau serangan panik secara tiba-tiba. Menurut Panic Disoder: When Fear Overwhelms (2022) menjelaskan serangan panik ini layaknya sebuah alarm yang memberi isyarat pada tubuh bahwa dirinya dalam kondisi bahaya.

Bahkan, para ahli menemukan beberapa bagian otak dan proses biologis kemungkinan  panic attack juga berpengaruh pada ketakutan dan kecemasan seseorang. Itulah sebabnya, kecemasan berlebih dalam memicu datangnya energi negatif pada pikiran. Serta, kecemasan ini juga membuat diri merasa khawatir dengan lingkungan sekitar.

Jika tanda-tanda tubuh dipenuhi energi negatif seperti penjelasan di artikel ini kamu rasakan, segeralah ambil jeda atau istirahat. Raih kembali energi positif agar dirimu bisa maksimal dalam menjalani hari-hari ke depan.