Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Adulting yang Wajib Dipelajari Mahasiswa Baru 

Unsplash/Hannah Busing

Jadi mahasiswa yang harus merantau ke kota lain adalah sebuah tantangan yang tak mudah, terutama buat yang belum berpengalaman dan tak punya saudara di tanah rantau. Namun, itu adalah jalan yang sudah kamu pilih dan dapatkan. Gak perlu sedih dan galau, semua orang pasti akan mengalaminya. 

Buat mahasiswa baru, ini beberapa tips adulting alias beranjak dewasa dan pergi dari zona nyaman yang harus kamu ketahui. 

1. Mengatur keuangan lewat prioritas pengeluaran

Unsplash/Kelly Sikkema

Saat merantau, kamu mulai menyadari bahwa uang saku itu bukan hanya tentang jajan makanan dan barang yang kamu suka. Uang saku dari orang tua harus kamu alokasikan untuk membiayai beberapa pengeluaran wajib seperti bayar sewa kost, belanja bulanan, makan dan minum, bayar uang kuliah, hingga iuran lainnya. 

Untuk itu, saat sudah menerima uang saku dari orang tua. Langsung alokasikan dana yang kamu punya untuk pengeluaran wajib terlebih dahulu. Di sini kamu akan belajar untuk memilah pengeluaran sesuai dengan prioritas.  

2. Mengatur pola makan dan belanja kebutuhan sehari-hari

instagram.com/packagefreeshop

Penting pula bagimu untuk mengalokasikan dana khusus makan dan minum. Tak melulu harus beli makan di luar dengan hitungan Rp10.000 - 20.000 sekali makan, kamu bisa membeli bahan-bahan mentah, kering, atau makanan instan yang lebih murah dan mudah dimasak sendiri. 

Kenali pula pola makan dan kebutuhanmu. Jangan membeli makanan terlalu banyak yang akhirnya hanya terbuang sia-sia, juga jangan sampai lupa makan dan akhirnya jatuh sakit. Inti dari merantau adalah mengenali dirimu sendiri.

3. Sedia obat-obatan pribadi selalu

instagram.com/packagefreeshop/

Hidup sendiri artinya tak akan ada orang tua atau saudara yang akan siap siaga jika kamu tiba-tiba sakit. Kamu mungkin punya teman yang akan datang membantu. Namun, untuk berjaga-jaga jika tak ada yang bisa datang membantu, selalu siap dengan obat-obatan dalam kotak P3K.

Selain plester dan obat antiseptik, jangan lupa sediakan pula obat untuk penyakit-penyakit ringan yang tetap menyebalkan seperti flu dan demam. Misal suatu saat penyakit menyerang, kamu yang sudah tak kuat pergi ke luar kamar untuk ke apotek pun tetap aman. 

4. Belanja ala penganut gaya hidup minimalisme

instagram.com/zero.waste.collective/

Orang-orang minimalis hanya beli barang yang mereka butuhkan dan membuat mereka senang. Mereka juga cenderung membeli barang dengan kualitas baik agar tak perlu membuang-buang barang dan cari penggantinya. 

Tips ini bisa menghemat banyak uang sakumu yang sering kali melayang pergi hanya untuk barang-barang yang sebenarnya tidak begitu kamu butuhkan. 

5. Atur jadwal bersih-bersih

instagram.com/wastefreeplanet/

Lawan rasa malas dan mengatur jadwal bersih-bersih rutin. Luangkan waktu 20-30 menit tiap harinya untuk membersihkan kamar. Misal hari Senin, kamu menyapu dan mengepel. Di hari Selasa, kamu hanya akan membersihkan debu. Di hari Rabu kamu hanya akan mencuci. Dengan begitu kamu punya lebih banyak waktu di akhir pekan.

6. Luangkan waktu buat mengasah keterampilan

Unsplash/Matt Ragland

Terakhir, jangan lupa untuk membekali dirimu dengan soft skill alias keterampilan lain selain belajar formal di kampus. Gali dan asah keterampilanmu lewat hobi dan minatmu. Kamu juga bisa mencoba kursus online atau bahkan ikut kursus yang tersedia di kota kamu tinggal.

Meski terlihat sulit dan gak nyaman, merantau punya banyak manfaat untuk kehidupanmu di masa depan. Sebab, tak selamanya orang tua akan mendampingi kamu. Selain belajar yang sungguh-sungguh, kuliah di perantauan akan mengubahmu jadi sosok yang lebih dewasa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us