6 Tips Lebaran Berkesan Meski Keuangan Terbatas, Utamakan Kebutuhan!

Lebaran memang menjadi momen yang wajib untuk diistimewakan. Tapi yang perlu digarisbawahi, jangan sampai kita memaksakan diri di luar batas kemampuan. Terutama saat sadar bahwa kondisi finansial dalam keadaan terbatas.
Pada faktanya meski keuangan minim kita tetap bisa menyambut lebaran secara istimewa. Bahkan kita tidak akan ketinggalan oleh pengalaman berkesan tersebut. Semua kembali lagi dari strategi yang kita terapkan. Kurang lebih, enam hal ini yang harus kamu lakukan.
1. Fokus pada kebersamaan, bukan kemewahan
Kondisi finansial yang terbatas tentu menjadi permasalahan tersendiri saat menyambut lebaran. Sebenarnya kondisi ini bisa diatasi asal kita menerapkan strategi yang tepat. Mesti keuangan terbatas, lebaran tetap terasa menyenangkan.
Bagaimana caranya? Kita hanya perlu berfokus pada kebersamaan, bukan kemewahan. Lebaran bukan soal barang baru atau makanan mahal, tapi tentang silaturahmi. Rayakan dengan hati yang tulus bersama keluarga dan teman.
2. Rayakan dengan aktivitas sederhana namun menyenangkan
Menyambut lebaran berkesan meski keuangan terbatas untuk tidak mudah. Belum lagi kita dihadapkan dengan validasi sosial yang kerap mendominasi. Tapi sampai kapan kita mau terjebak dalam situasi tersebut? Meski keuangan sedang terbatas, bukan berarti selama lebaran kita boleh terpuruk.
Kamu bisa mengatasinya dengan merayakan secara sederhana namun tetap menyenangkan. Buat momen lebaran lebih seru dengan permainan keluarga seperti tebak-tebakan, kuis Islami, atau obrolan ringan. Kamu bisa juga menonton film bertema lebaran bersama-sama.
3. Fokus pada makna lebaran
Apakah selama ini kamu tipe orang yang mengagungkan gaya hidup konsumtif selama lebaran? Apalagi didasari alasan jika momentum lebaran hanya terjadi satu tahun sekali. Tentu wajib diistimewakan meskipun harus dengan berhutang.
Sudah sepatutnya kita mampu menikmati lebaran berkesan meski keuangan terbatas. Hal penting yang perlu kamu lakukan adalah fokus pada makna lebaran. Lebaran adalah tentang memaafkan dan memperbaiki hubungan, bukan tentang pamer kemewahan. Nikmati momen ini dengan hati yang lapang dan bahagia.
4. Jangan jadikan tren fashion sebagai patokan utama
Lebaran menjadi momentum menarik. Tapi apa jadinya jika selama lebaran kondisi keuangan sangat terbatas? Apakah kita harus merayakan lebaran dengan berhutang hanya untuk menikmati gaya hidup mewah? Sudah tentu ini akan membebani finansial di kemudian hari.
Agar lebaran berkesan meski keuangan terbatas, jangan jadikan tren fashion sebagai patokan utama. Membeli baju atau tas baru bukan hal yang wajib. Kamu tetap bisa mix and match barang-barang fashion lama agar tetap terlihat fresh menarik.
5. Manfaatkan teknologi untuk silaturahmi
Sudahkah kamu menyadari penyebab pengeluaran membengkak selama lebaran? Salah satunya saat kita bersilaturahmi dengan menempuh perjalanan jauh. Biaya transportasi selama perjalanan ini akan menambah pengeluaran di tengah keterbatasan finansial.
Seharusnya ini bukan menjadi kendala utama untuk memperoleh pengalaman lebaran yang berkesan. Jika sedang dalam kondisi finansial yang terbatas, kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk silaturahmi. gunakan video call untuk tetap terhubung dengan keluarga jauh. Bisa juga membuat grup chat khusus lebaran untuk berbagi cerita dan foto.
6. Kamu bisa masak sendiri makanan saat lebaran
Lebaran memang menjadi momentum istimewa yang hanya datang satu tahun sekali. Tidak heran banyak orang berusaha mengistimewakan dengan berbagai cara. Tidak terkecuali saat mereka berusaha membeli banyak makanan untuk menuruti kepuasan sesaat.
Sebenarnya ini menjadi permasalahan saat kondisi keuangan sedang terbatas. Ternyata kamu bisa mengatasinya dengan memasak sendiri makanan saat lebaran. Kamu bisa memilih menu khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, atau menu-menu sederhana lain namun tetap nikmat.
Lebaran tetap bisa berkesan meskipun keuangan terbatas. Yang terpenting adalah kreativitas, kebersamaan, sekaligus rasa syukur kita. Lebaran bukan ajang untuk menghabiskan seluruh tabungan hanya untuk memperoleh validasi dan mengedepankan gengsi.