Gak diragukan lagi, kehidupan mahasiswa biasanya dipenuhi dengan jadwal yang padat. Tugas kuliah yang tiada akhir, kegiatan organisasi yang sambung menyambung dan aktivitas ekstrakurikuler lainnya yang juga kamu tekuni.
Namun sebenarnya, penting banget bagi mahasiswa untuk punya waktu me-time, demi merawat diri sendiri dan mengurangi stres. Simak yuk, enam tips untuk memilih waktu me-time yang tepat bagi mahasiswa yang sibuk dengan tugas kuliah berikut ini.
Perlu kamu catat nih, langkah pertama dalam memilih waktu yang tepat untuk me-time adalah dengan memeriksa jadwalmu secara teratur. Carilah celah-celah kecil diantara jadwal kuliah, tugas, dan aktivitas organisasi yang bisa kamu manfaatkan untuk me-time. Sesedikit apa pun waktu itu bisa sangat berharga, lho.
Periksa schedule mingguanmu dan carilah waktu-waktu dimana kamu punya sedikit atau bahkan gak ada kelas, tugas, atau jadwal lain. Kemudian, jadikan waktu-waktu ini sebagai kesempatan untuk me-time. Manfaatkan sebaik mungkin, ya.
Ingat, keseimbangan dan kesehatan mentalmu harus menjadi prioritas utama saat memilih waktu untuk me-time. Jangan biarkan tekanan dari tugas-tugas kuliah atau aktivitas organisasi menghalangimu untuk merawat diri sendiri. Kamu layak dan pantas, kok untuk punya waktu sendiri.
Pilih waktu untuk me-time yang cocok dengan pola tidur dan energimu. Misalnya, jika kamu merasa paling segar dan produktif di pagi hari, jadwalkan me-time pada pagi hari sebelum memulai kegiatan apa pun.
Konsistensi juga bisa jadi sangat penting dalam memilih waktu untuk me-time. Jadwalkan me-time secara teratur, baik itu seminggu sekali atau sebulan sekali. Lakukanlah sebanyak yang kamu perlu dan jangan merasa bersalah karena ini demi kebaikanmu sendiri.
Dengan membuat me-time sebagai rutinitas, kamu akan lebih mudah meluangkan waktu untuk diri sendiri. Kamu juga jadi lebih banyak mengenal diri sendiri dan merasa jauh lebih bahagia.
Jika kamu masih kebingungan, ada baiknya gunakan waktu antara kelas atau kegiatan organisasi untuk me-time singkat. Misalnya, jika kamu punya jeda satu jam antara kelas, gunakan waktu tersebut untuk beristirahat sebentar, membaca buku, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan santai di sekitar kampus.
Cara ini akan membuat kamu tetap punya waktu untuk diri sendiri meskipun begitu sibuk dengan berbagai kegiatan. Kamu juga bisa jadi lebih produktif dan berkonsentrasi saat masuk kelas, mengerjakan tugas, atau melakukan kegiatan organisasi setelahnya.
Jika perlu, buatlah ruang khusus di tempat tinggalmu yang bisa kamu gunakan untuk me-time. Misalnya, pilih sudut favorit di kamar atau tetapkan area di ruang tamu sebagai ruang untuk me-time.
Kamu boleh mendekorasi ruang tersebut dengan benda-benda yang bikin kamu merasa nyaman dan tenang. Letakan bantal-bantal empuk, lilin aromaterapi, atau tanaman hijau. Kemudian, ketika kamu memasuki ruang me-time, biarkan dirimu rileks dan menikmati waktu untuk diri sendiri.
Masih kebingungan juga menentukan waktunya? Maka satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa me-time gak perlu lama untuk menjadi efektif kok. Bahkan, beberapa menit singkat untuk beristirahat dan merilekskan pikiran juga bisa membuat perbedaan besar dalam kesehatan mental dan emosionalmu, lho.
Jika kamu memiliki sedikit waktu luang diantara tugas-tugas kuliah atau aktivitas organisasi, manfaatkan waktu tersebut untuk me-time singkat. Jangan melakukan hal lain di waktu tersebut dan fokuslah ke diri sendiri. Begini saja sudah cukup, kok.
Tahukah kamu bahwa me-time sangat penting bagi mahasiswa yang sibuk dengan tugas kuliah dan aktivitas organisasi. Pasalnya, dengan meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri, kamu akan menjadi lebih seimbang, lebih bahagia, dan lebih siap untuk menghadapi tugas-tugas kuliah dan tantangan lainnya. Sudah siap melakukan me-time yang efektif untuk kamu yang super sibuk?