6 Tips Mengurangi Beban Finansial sebagai Sandwich Generation

Komunikasi jadi kunci penting dalam suatu hubungan. Cobalah terbuka dengan keluarga tentang kondisi keuanganmu saat ini. Ada kalanya hanya butuh sedikit komunikasi dengan orangtua supaya mereka memahami dan tidak menuntut sesuatu di luar kemampuanmu.

Bicarakan soal kemampuan dan batasan keuangan. Pastinya tidak ada orangtua yang mau membebani anaknya di luar kemampuan. Jika kamu sudah menikah, pastikan komunikasikan baik-baik dengan pasangan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Bagaimanapun kondisinya, bagi yang sudah menikah, keluarga menjadi prioritas utama.

Saat berdiskusi dengan keluarga, tak lupa tanyakan apa kebutuhan yang ingin ditanggung. Terkadang jawabannya adalah barang-barang pokok. Sebagai alternatif memberikan dalam bentuk uang, lebih baik belanjakan menjadi barang. 

Namun, apabila kebutuhannya membayar biaya pendidikan adik. lebih baik kamu sendiri yang langsung membayarnya. Tips ini akan menghemat pengeluaran dibandingkan memberikan uang langsung, karena membeli dalam bentuk barang bisa jadi lebih murah. Walau perbedaannya tipis, tentunya sisa uangnya pun bisa kamu nikmati. 

Setiap orang mempunyai kebutuhan pribadi yang harus dipenuhi. Beberapa kebutuhan tersebut misalnya biaya transportasi, biaya makan, dan biaya membeli hal-hal yang kamu inginkan. Daftarnya bisa lebih panjang kalau sudah menikah dan mempunyai anak.

Lebih baik segera memisahkan kebutuhan pribadi dan orangtua saat gaji turun. Dengan begitu terdapat batasan yang jelas saat mengolakasikan keuangan. Kamu pun dapat lebih menikmati keuangan hasil jerih payahmu tanpa khawatir orang tua kekurangan.

Beruntung jika salah satu anggota keluarga atau saudara berada di usia yang masih memungkinkan untuk bekerja. Ajak mereka menanggung pengeluaran bersama, daripada hanya mengandalkan penghasilan kamu saja. 

Komunikasikan dengan baik agar mereka memahami alasan kamu mengajaknya. Saat menjadi sandwich generation, hendaknya hanya memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang sudah lanjut usia atau di bawah umur.

Tips keluar dari sandwich generation selanjutnya dengan menambah sumber penghasilan. Sulit bergantung pada satu sumber saja, khususnya jika banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Apalagi kenaikan kebutuhan biaya pokok lebih cepat dibandingkan kenaikan gaji.

Kamu bisa menambah penghasilan dengan menjadi reseller, menjual jasa yang dimiliki, menggelar les rumahan, dan lain sebagainya. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup agar tidak menjadi bumerang bagi kesehatan. Kalau sampai sakit akibat kelelahan, justru keuangan kamu malah semakin boncos.

Tidak semua pekerjaan memiliki dana pensiun, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa memilikinya. Sekarang siapa saja dapat menyiapkan dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).  Tujuan memiliki dana pensiun nantinya menjamin masa tua.

Selain itu, memiliki dana pensiun juga membantu memutus rantai sandwich generation agar anak-anak kamu tidak terbebani secara finansial. Jika sudah terdaftar di DPLK, kamu tinggal membayar setiap bulannya. Tabungan ini hanya baru bisa diambil ketika sudah pensiun dari pekerjaan.

Menjadi sandwich generation mempunyai tantangan tersendiri. Paling penting adalah menjaga kesehatan pikiran dari tekanan yang ada. Beberapa tips mengurangi beban finansial di atas dapat diterapkan untuk membantumu agar bisa sedikit bernapas lega.