Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mudik Naik Bus Biar Nyaman dalam Perjalanan

wikimedia.org

Lebaran sebentar lagi, dan waktunya mudik tinggal menunggu hari. Sebagian masyarakat memilih mudik dengan bus karena harga tiket pesawat yang belakangan ini sangat mahal. Apalagi yang mudik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Bagaimana denganmu?

Jika kamu di antara masyarakat yang mudik dengan bus, dan baru pertama kali menjalaninya, inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar mudikmu terasa nyaman dan berkesan.

1. Kenali perusahaan angkutannya

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jangan asal beli tiket transportasi. Kenali perusahaan bis yang akan dinaiki. Pelajari atau tanya kepada orang yang lebih berpengalaman. Tujuannya adalah keyakinan atas keamanan.

Selain itu, mengenali perusahaan juga bisa menjaga kepercayaanmu sebagai pelanggan yang menaiki bis tersebut. Jika memungkinkan, mengenali bis yang ditumpangi lebih mendalam seperti urusan mesin dan lain sebagainya akan jauh lebih baik.

2. Kenali awak busnya

Ilustrasi sopir. pixabay/Hans

Sebelum keberangkatan, tak ada salahnya untuk mengenali wajah sopir bis yang akan ditumpangi. Bila perlu dan ada kesempatan, sapalah dia dan ajak ngobrol sejenak. Hal ini akan membangun kepercayaan akan armada yang mengangkut kita sampai ke kampung, dan membantu memudahkan urusan bila ada satu dan lain hal tak terduga yang terjadi. Selain sopir, kenali juga kondektur busnya karena bisa saja ada saatnya kita butuh bantuannya.

3. Jangan terlalu banyak membawa barang

Ilustrasi barang bawaan ke bandara (pixabay/ivabalk)

Kapasitas penyimpanan bis dengan pesawat jelas berbeda. Berat barang yang bisa ditampung pun berbeda, sehingga barang yang dibawa ketika berperjalanan dengan bis harus lebih sedikit. Apalagi kalau barang-barang tersebut dipecah menjadi beberapa tentengan, ini akan membingungkan dan bisa jadi rawan pencurian.

Kalaupun di bawa ke dalam bis bersama kita, ini pun akan menyulitkan karena akan memakan tempat. Jadi, jika memang ada banyak barang yang diperlukan di kampung halaman ketika mudik, kirimkan saja dengan jasa ekspedisi sehingga yang dibawa dengan bus jadi lebih sedikit.

4. Jangan tidur melulu di sepanjang perjalanan

pixabay/Olichel

Durasi perjalanan dengan bis memang lama, dan kadang membosankan. Bagi sebagian orang juga akan mudah jadi mengantuk dan tertidur. Boleh tidur, namun tidur di sepanjang perjalanan sangat tidak dianjurkan karena akan mendatangkan kerugian. Rugi pada otot-otot tubuh yang bisa jadi kaku bahkan pegal, dalam menikmati pemandangan perjalanan, dan kesempatan menambah kenalan di bus.

5. Makan dan minum secukupnya

tabloidbintang/AbraResto

Kendati boleh tidak puasa, tetaplah menjaga porsi makan dan minum. Makan terlalu banyak akan jadi mengantuk, dan sewaktu-waktu membuat perut sakit untuk buang air besar. Minum terlalu banyak pun begitu, akan membuat mudah kebelet buang air kecil. Sedangkan, bus yang kita tumpangi tidak bisa berhenti di mana pun untuk kebutuhan buang air, apalagi hanya untuk satu orang saja.

6. Jangan lupa salat wajib!

muslimvillage.com

Diperbolehkan tidak puasa, bukan berarti boleh tidak salat wajib lima waktu. Jangan menjadikan perjalanan jauhmu alasan untuk tidak menjalankan ibadah wajib ini. Sengaja meninggalkannya tanpa hal yang membolehkannya seperti kehilangan kesadaran pastilah hal yang sangat buruk.

Justru, tetap konsisten menjalankannya adalah nilai lebih bagi kamu yang berperjalanan jauh, karena akan selalu ingat Allah Swt dan sehingga tetap terkontrol. Lagi pula, sebagai orang yang melakukan perjalanan, ada kemudahan pula untuk ibadah salat yaitu menjama’-nya (menggabungkan dengan salat wajib di waktu lain) , atau mengqashar-nya (menyingkat jumlah rakaat), atau keduanya sekaligus. Asyik gak tuh? Jadi, tidak ada alasan untuk salat bolong-bolong, ya!

Kapan pun dan kemana pun tujuan mudikmu, semoga selalu menyenangkan dan dalam lindungan Allah Swt, sehingga sampai di kampung halaman dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Afif Permana
EditorAfif Permana
Follow Us