7 Alasan Kamu Patut Mencontoh Perjuangan Penyandang Disabilitas

Tidak mudah bahkan butuh proses yang sangat panjang bagi kaum disabilitas ini menerima diri merek apa adanya. Bahkan saat mereka harus berhadapan dengan lingkungan yang tidak bisa menerima diri mereka.

Perasaan kecil dan ingin selalu menyendiri selalu ada di dalam hati dan pikiran mereka. Namun beberapa di antara mereka terlahir dengan hati yang sangat lapang.

Mereka tahu apa yang merek miliki berbeda dari orang kebanyakan. Mereka sadar apa yang mereka lakukan tak bisa seperti orang yang ada di sekitarnya. Namun mereka mampu menerima diri mereka apa adanya.

Mereka tak jarang menjadi manusia dengan rasa percaya diri yang cukup besar. Tidak mudah, namun mereka jauh lebih menyadari bahwa hidup tidak akan berjalan jika kita hanya duduk diam tidak melakukan apa-apa.

Jika dahulu kaum disabilitas masih saja dikucilkan, bahkan dianggap tidak bisa melakukan apapun. Namun saat ini mereka sudha memiliki tempat yang sama dengan kita pada umumnya. Tentu saja dengan kondisi yang sangat terbatas, mereka bukan tidak bisa melakukan apa yang orang lain lakukan.

Terkesan mustahil bagi orang kebanyakan, namun semangat dan rasa ingin terus mencoba membuat mereka bisa melampaui batas dalam diri yang orang lain ragukan. Tidak banyak orang menyadari perjuangan merek. Bahkan saat tidak ada dukungan, mereka seolah tahu bagaimana harus terus berjuang sekalipun itu tidak mudah.

Merek bukan hanya diciptakan dengan fisik yang istimewa, namun hati yang sangat lapang dalam menerima keadaan. Siapa yang bisa mengelak bahwa kondisi mereka telah menimbulkan banyak celaan dari orang lain. Menangis dan bahkan putus asa tentu pernah mereka rasakan.

Marah pada keadaan pun sudah pasti membuat mereka ingin menyerah.

Namun mereka kembali ingat bahwa apa yang mereka miliki adalah pemberian. Menerima dengan selapang-lapangnya hati adalah sebuah keharusan. Tentu saja setelah mereka berjuang mereka mampu menerima keadaan dan tahu harus apa jika mengalaminya lagi.

Penyandang disabilitas bukan tidak memiliki mimpi. Sama dengan kita, mereka memupuk mimpi setinggi langit dan berjuang keras untuk mewujudkannya. Mudah? Tentu saja tidak. Namun mereka mampu buktikan bisa.

Ada banyak contoh yang bisa kita lihat, kaum disabilitas mencetak prestasi di berbagai bidang. akademik maupun non akademik. Bahkan mereka menjadi juara dunia dan membuat kita bangga dengan apa yang mereka lakukan. Beberapa dari kita tetap saja meremehkan, namun mereka tetap terus berjuang membuktikan bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik.

Bukan hanya lapang menerima celaan dari orang lain. Menghibur diri dan menjadi lebih kuat karena rasa percaya pada kemampuan diri sendiri. Mereka ternyata memiliki hati yang lembut. Mereka bisa membuat orang disekitar sangat bahagia. Mereka adalah kekuatan bagi orang-orang yang mencintai mereka.

Menghapus luka dan menghibur rasa sedih orang lain, mereka adalah juaranya. Bagi mereka senyum dan kebahagiaan orang yang mereka cintai adalah kekuatan lebih bagi mereka. Kekuatan ini pula yang membuat mereka bisa bertahan.

Kaum disabilitas memang tercipta berbeda dan istimewa. Namun mereka tidak ingin dianggap lemah dan dikesampingkan. Mereka hanya ingin dianggap ada dan bisa melakukan hal yang sama.

Rasa percaya dari orang-orang yang ada di sekitar mereka, adalah sumber kekuatan terbesar dan membuat mereka bisa terus bertahan. Mereka tidak ingin diperlakukan berbeda bahkan terlampau istimewa. Mereka hanya ingin dipercaya bisa melakukan sesuatu yang besar.

Bagi kita yang seringkali meremehkan bahkan menganggap kecil mereka, cobalah lihat kembali. Sudah seberapa besar kita dan seberapa hebat kita hingga boleh berpikir demikian?

Jika kita bisa membuka hati dan pikiran, sesungguhnya merekalah guru terbaik bagi kita. Mereka kengajarkan bagaimana cara menerima keadaan dan takdir yang kita miliki. Mereka memberikan kita cara mencintai diri apa adanya. Berjuang dan tidak menyerah meski banyak yang tidak mendukung apa yang kita lakukan. Kekuatan mereka ada pada rasa syukur mereka. Kelapangan hati mereka ada pada dukungan orang-orang sekitar mereka.jika kita tahu itu, mencontoh pun tidak akan merugikan kita.