7 Alasan Mengapa Percaya Diri Jauh Lebih Penting dari yang Kamu Duga

Semakin percaya diri, semakin seseorang dapat menekan suara-suara negatif di dalam dirinya. Orang percaya diri akan lebih mudah untuk menenangkan kritik semacam 'Aku tidak akan bisa melakukannya', 'Bagaimana jika gagal?' yang bermunculan dalam batinnya. Bahkan, kekurangan kmepercayaan diri juga akan membuatmu terlalu fokus pada kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi.

Akibatnya, perasaan takut dan cemas hanya akan membuatmu depresi.

Sebaliknya, orang yang percaya diri justru akan mudah menerima kesalahan, menanganinya, kemudian belajar dan mendapat manfaat dari kekeliruan tersebut. Artinya, orang percaya diri jauh lebih bisa mengembangkan kemampuannya dari hari ke hari.

Bagi orang yang memiliki self-confidence, mereka tentu sangat menghargai diri sendiri serta kemampuannya. Mereka tak akan mudah tertekan oleh penilaian negatif dari orang lain, karena merasa dirinyalah yang paling mengenal kelebihan sendiri.

Dan tentu saja, sisi positifnya orang-orang percaya diri (dalam arti tidak berlebihan) lebih memiliki kesabaran ketika berhadapan dengan social-judgements yang tak ada habisnya di dunia ini.

Keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri membuat seseorang lebih terampil dalam mengatasi sebuah kegagalan. Orang-orang pede tahu, bahwa bukan karena mereka percaya diri lantas tidak akan gagal, namun justru mereka paham bahwa sangat mungkin mereka tak berhasil, tetapi mereka yakin bahwa hal tersebut tak mampu melumpuhkan mereka.

Saat seseorang terdorong untuk selalu melakukan hal-hal baru, maka mereka akan paham bahwa ketidakberhasilan hanyalah mengarah pada pertumbuhan, baik secara pikiran maupun mental.

Hasilnya, pemikiran bahwa kegagalan adalah bagian pasti dalam hidup mulai mengakar. Itu sebabnya orang-orang yang dalam tanda kutip 'bersedia gagal'  tak akan mundur walaupun berkali-kali terjungkal, alias tangguh!

Coba bayangkan jika belum apa-apa, seseorang yang minder sudah berpikiran 'Kenapa mereka menatapku?', 'Apa ada yang salah dengan penampilanku?', atau 'Apakah topik pembicaraanku membosankan?'

Orang-orang yang kurang pede akhirnya hanya terbungkus oleh kekhawatiran sendiri. Alhasil, mereka tak akan bisa menikmati interkasi bersama oranglain.

Berlawanan dengan orang yang percaya diri, mereka tak perlu cemas dan membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Alhasil, ketika seseorang tersebut terlihat santai, maka orang di sekitanya pun akan merasa nyaman. Hal ini ternyata dapat membantumu untuk menjalin hubungan yang lebih dalam lho.

Percaya diri membuat seseorang menjadi lebih otentik, karena apapun yang mereka katakan, lakukan, atau perlihatkan adalah diri mereka yang sebenarnya. Orang-orang percaya diri pasti bertindak sesuai dengan prinsip yang mereka anut, jadi tak akan ambil pusing dengan orang lain yang berusaha mengubah harga dirinya.

Seperti yang sudah dibahas dalam poin-poin sebelumnya, orang percaya diri tak akan diributkan oleh pikiran-pikiran negatif yang justru menghambat dirinya untuk berbahagia. Orang percaya diri akan lebih berbahagia dengan menjadi diri sendiri, pikirannya lebih damai, less stress, dan tentu saja lebih bisa menikmati hidupnya.

Dengan seluruh manfaat dari kepercayaan diri yang ditawarkan, maka seseorang tentu akan lebih mudah untuk meraih kesuksesan. Apalagi, dengan berbekal rasa percaya diri, seseorang pasti akan termotivasi untuk lebih banyak mengambil tindakan, yang berarti peluangnya untuk mencapai target hidupnya pasti akan lebih cepat tercapai.

Jangan khawatir, banyak cara untuk mengurangi rasa mindermu di antaranya adalah bersugesti positif di depan cermin, meyakinkan diri bahwa kamu tidak seremeh yang kamu pikir.

Atau ketika kamu akan melakukan sebuah presentasi atau apapun yang dilakukan di hadapan umum, kamu bisa mengurangi rasa kurang percaya diri dengan berlatih dan mempersiapkan diri dengan matang.

Karena setelah mengetahui betapa pentingnya membangun kepercayaan diri, terutama bagi kebahagiaan diri sendiri, kamu tentu tak mau rugi kan, kalau harus terus-terusan minder dan menutup diri?