Momentum pergantian tahun biasanya identik dengan segudang resolusi, dimana kamu akan menyusun ambisi dan tujuan yang harus dicapai. Baik melanjutkan resolusi tahun kemarin, atau menetapkan resolusi yang baru.
Tapi kamu juga harus paham jika mewujudkan resolusi butuh kesabaran. Apalagi memaksa semuanya terwujud dengan cara-cara instan. Ini adalah hal yang mustahil. Setidaknya kamu perlu mengetahui tujuh alasan di bawah ini.
Awal tahun seperti sekarang, banyak dari kita memiliki resolusi. Semangat meraih pencapaian terbaik sedang menggebu-gebu. Di sisi lain, timbul keinginan mewujudkan resolusi secara instan. Padahal yang namanya mewujudkan resolusi butuh kesabaran.
Kamu harus paham jika suatu pencapaian pasti memerlukan waktu. Mencapai tujuan atau mengubah kebiasaan tidak dapat terjadi secara instan. Karena mewujudkan resolusi berkaitan dengan konsistensi dan keuletan menjalani proses secara bertahap.
Mungkin kamu menjadi salah satu orang yang ingin mewujudkan resolusi secara instan. Semuanya ingin terjadi secara cepat dan tidak perlu bersusah payah. Kamu seolah lupa jika mewujudkan suatu resolusi pasti membutuhkan kesabaran.
Hal ini tidak bisa dipisahkan dari proses yang dilewati. Kamu harus bersabar menghadapi setiap tahapan dengan seksama. Setelah satu proses berhasil dilewati, kamu harus tetap konsisten untuk melewati rangkaian tahapan selanjutnya.
Resolusi adalah bagian dari cita-cita dan harapan. Ini bisa meliputi daftar ambisi dan tujuan hidup. Berhasil mewujudkan resolusi sering dianggap sebagai simbol keberhasilan. Ternyata ada hal penting yang harus kamu pahami saat ingin mewujudkan resolusi.
Pahami jika proses tersebut berkaitan erat dengan kesabaran. Hal ini dikarenakan rintangan dan kendala pasti terjadi. Selama perjalanan mewujudkan resolusi, pasti ada beberapa hambatan yang muncul. Kesabaran dibutuhkan agar kamu tidak patah semangat di tengah jalan.
Bagaimana dengan daftar resolusi yang sudah kamu susun di awal tahun ini? Boleh saja kamu berharap ingin mewujudkan resolusi secepatnya. Tapi di sisi lain juga harus memiliki pemahaman jika mewujudkan resolusi memerlukan kesabaran.
Mengapa demikian? Karena mewujudkan resolusi berkaitan dengan koreksi dan penyesuaian. Terkadang, rencana di awal tidak berjalan sesuai ekspektasi. Kesabaran diperlukan supaya tetap fokus dan beradaptasi dengan perubahan yang mungkin diperlukan.
Banyak dari kita yang terlalu menggebu-gebu dalam mewujudkan resolusi. Seolah semuanya bisa tercapai dalam waktu singkat. Bentuk pemahaman seperti ini yang harus segera diperbaiki. Pada faktanya berusaha mewujudkan resolusi juga membutuhkan kesabaran.
Siap tidak siap, kamu harus memegang teguh konsistensi. Kesabaran dibutuhkan agar kamu tetap berada dalam keteraturan. Saat menghadapi rintangan atau tantangan, motivasi akan tetap terjaga.
Jika dilihat sekilas, upaya mewujudkan resolusi terlihat gampang. Bahkan kamu bisa meraihnya tanpa perlu bersusah payah. Tapi gambaran ini ternyata belum sesuai dengan kondisi nyata yang dihadapi. Tentu saja upaya mewujudkan resolusi tetap butuh kesabaran.
Di tengah perjalanan, kamu bisa saja menghadapi kegagalan. Entah karena kesalahan maupun situasi yang tidak bisa diprediksi. Kesabaran diperlukan agar kamu tidak mudah tumbang saat menghadapi kegagalan. Sebaliknya, menjadikan momen pahit tersebut sebagai pelajaran berharga.
Mungkin kamu tipe orang yang memiliki semangat tinggi dalam meraih tujuan hidup. Apalagi berkaitan dengan resolusi yang disusun di awal tahun. Tapi yang namanya mewujudkan resolusi juga tetap membutuhkan kesabaran.
Apa jadinya jika kita bersikeras mewujudkan resolusi dengan cara-cara instan? Pasti kerap mengalami kekecewaan. Kurangnya kesabaran bisa membuat diri sendiri merasa tertekan dan terbebani.
Mewujudkan resolusi bukan perkara mudah. Apalagi kamu hanya mengandalkan cara-cara instan. Sebaliknya, butuh kesabaran sekaligus konsistensi. Setelah mengetahui tujuh alasan tersebut, semoga kamu lebih bijaksana lagi dalam mewujudkan resolusi.