7 Cara Ini Bisa Kamu Terapkan Biar Gak Jadi Hedon!

Bagaimana cara membedakan antara kebutuhan dengan keinginan? Gampangnya begini, tanpa memenuhi kebutuhan kamu akan mati atau tidak bisa hidup secara layak. Sedangkan keinginan jika tidak terpenuhi hidupmu akan tetap baik-baik saja.

Kamu butuh pakaian yang layak yang bisa memberikan perasaan nyaman, tapi pakaian branded yang bisa mengguncang kantongmu itu hanyalah keinginan. Kamu juga butuh makan untuk terus hidup, tapi makanan kafe yang instagramable ditambah minuman dari gerai kopi mahal itu hanyalah keinginan.

Begitu juga dengan jalan-jalan yang tujuannya bukan lagi buat refreshing, tapi demi postingan baru di Instagram. Penuhi kebutuhan hidupmu dan singkirkan keinginan-keinginan yang berbahaya bagi keuanganmu.

Kamu tentu punya pemasukan, entah itu berupa suntikan dana dari orang tua ataupun berupa gaji dan pendapatan bagi kamu yang sudah bekerja atau yang punya usaha. Gunakan uang yang kamu miliki terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan.

Begitu juga dengan cara kamu menggunakan waktu. Keinginan untuk bermain dan bersenang-senang memang sering datang menghampiri kaum millennial, tapi jangan sampai kamu jadi lepas kontrol sehingga jadi malas bekerja dan belajar.

Salah satu sifat medsos adalah mempengaruhi. Penggunanya kadang secara sadar maupun tidak akan terpengaruh oleh pengguna lain dan juga mempengaruhi pengguna lain. Postingan mengenai lokasi wisata yang lagi hits, outfit model terbaru, makanan dan minuman dari kafe favorit seperti memiliki magnet terkuat dalam mempengaruhi setiap anak muda.

Tak mampu mengendalikan diri menggunakan media sosial akan membuatmu kehilangan banyak waktu berharga. Belum lagi materi yang harus dikorbankan setiap kali kamu tergoda untuk juga memiliki apa yang diposting orang lain di sana.

Setelah semua kebutuhanmu terpenuhi, wajibkan dirimu untuk menabung atau bahkan berinvestasi. Ada beberapa instrumen investasi yang bisa dipilih oleh millennial, contohnya nabung emas atau investasi pada reksadana. Kebiasaan menabung akan mengikis perilaku konsumtif pada dirimu sehingga dapat menjauhkan dirimu dari gaya hidup hedon.

Budaya hedonis lekat sekali dengan perilaku konsumtif, serba instan dan malas untuk bekerja. Sifat-sifat seperti itu akan menggerogoti semangat dalam menggapai cita-cita karena sejatinya perjalanan mewujudkan cita-cita membutuhkan sikap yang bertolak belakang dengan perilaku hedon. Jadi, buang deh jauh-jauh kebiasaan bersenang-senang yang berlebihan dan lebih giat lagi dalam mewujudkan cita-citamu.

Berusahalah untuk menjadi pribadi yang religius. Ibadah bisa mendekatkan dirimu pada Sang Pencipta sehingga menimbulkan perasaan tenang dan syukur. Rasa syukur akan menuntun kita menjadi pribadi yang sederhana, rajin dan memiliki empati pada orang lain.

Temanmu adalah cerminan dirimu. Pilihlah teman yang baik secara kepribadian, karena sikapnya yang positif akan berpengaruh pada dirimu.

Itulah 7 cara yang bisa kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-sehari agar kamu terhindar dari gaya hidup hedon. Selamat mencoba ya!