Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menikmati teh (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

1 Ramadan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025. Itu artinya, bulan puasa sudah amat dekat. Umat Islam perlu bersiap untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Kalau ada utang puasa yang belum terbayar, segera diselesaikan mumpung masih ada waktu.

Persiapan menjelang Ramadan juga bukan hanya tentang membayar utang puasa tahun lalu, kesehatan fisik, apalagi belanja stok bahan makanan. Seluruh umat Islam hendaknya melakukan evaluasi diri supaya nanti dapat memasuki bulan Ramadan dengan hati yang tenang. Puasa diharapkan berjalan lebih lancar.

Dampak positif terbesar dari melakukan evaluasi diri sebelum mulai berpuasa, kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan berakhir. Jangan hanya dirimu tahu-tahu besok ikut berpuasa, tapi gak menangkap esensinya atau bahkan mengulang kesalahan yang sama dari tahun ke tahun. Berikut tujuh evaluasi yang mesti menjadi catatanmu.

1. Ramadan lalu berhasil menahan atau justru mengumbar hawa nafsu

ilustrasi seorang pria (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau hanya dilihat sekilas, semua orang yang berpuasa tampaknya sedang menahan hawa nafsu. Namun, hawa nafsu sendiri banyak sekali macamnya. Bukan hanya soal makan atau tidak makan. Bahkan dalam hal makan pun, sering kali berpuasa malah membuat orang kesulitan mengendalikan hawa nafsunya.

Contohnya, kamu makan berlebihan sejak berbuka hingga sahur yang bikin perut sakit. Belum lagi hawa nafsu berbelanja pakaian sebanyak mungkin menjelang Lebaran. Di bulan-bulan lain, dirimu tak merasa harus makan dan belanja sebanyak itu. Ramadan tahun ini wajib ada perbaikan. Segala bentuk hawa nafsu mesti betul-betul dikontrol sampai kebiasaan yang positif terbentuk.

2. Jika ada masalah atau kesalahan harus segera diselesaikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di