7 Fakta Bahwa Perjalanan Hidup Tidak Ada yang Mulus

Tidak ada yang salah dengan harapan bahwa kehidupan berjalan mulus. Tapi kita juga harus memiliki kesadaran mengenai kehidupan yang dijalani. Termasuk saat menghadapi kehidupan tidak benar-benar sesuai dengan yang diharapkan.

Tentu ada fakta yang menyadarkan bahwa perjalanan hidup tidak ada yang mulus. Kita akan dihadapkan dengan kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian. Permasalahan datang tanpa diprediksi dan mengacaukan seluruh rencana.

Menghadapi kegagalan adalah kenyataan pahit yang tidak diinginkan banyak orang. Namun demikian, kegagalan tetap menjadi bagian dari proses menuju keberhasilan. Sekali dua kali, kita pasti pernah menghadapi fase kegagalan tersebut.

Memang terlihat sebagai fase yang normal. Tapi ini juga menunjukkan fakta bahwa kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Pada situasi tertentu kita akan bersiap menghadapi titik terendah. Namun demikian, bukan akhir dari segalanya.

Tolak ukur kemajuan adalah lebih baik dari yang sebelumnya. Tapi syarat untuk maju dan berkembang, kita harus mampu menghadapi tantangan. Upaya ini tentu tidak mudah, karena untuk memecahkan tantangan membutuhkan keselarasan ide dan tindakan.

Perlu dicatat, keberadaan tantangan menjadi fakta bahwa perjalanan hidup tidak ada yang mulus. Keberadaan tantangan selalu ada di setiap fase. Ketika seseorang mampu menghadapi tantangan, ia tumbuh menjadi individu yang kuat dan lebih tangguh.

Harapan kita ekspektasi dan realisasi bisa berjalan selaras. Cita-cita tercapai secara menyeluruh. Tapi harapan ini tidak selalu terpenuhi. Ada saja kendala kecil yang membuat kita tidak puas.

Ekspektasi yang tidak selalu terealisasi turut menyadarkan fakta bahwa perjalanan Hidup itu tidak mulus. Kadang-kadang, apa yang kita harapkan tidak sejalan dengan kenyataan. Harapan yang tidak terpenuhi bisa menimbulkan kekecewaan dan frustrasi, namun ini adalah bagian dari dinamika hidup.

Siapa yang tidak menginginkan keberhasilan? Sudah tentu ini menjadi dambaan setiap orang. Tapi jika membicarakan tentang keberhasilan, ternyata tidak semua orang mampu menjadi support system. Bahkan ada mereka yang tidak senang melihat keberhasilan sesama.

Memang terlihat sebagai situasi yang rumit. Tapi ini juga menjadi fakta bahwa perjalanan hidup tidak ada yang mulus. Kita harus siap menghadapi orang-orang yang akan menjatuhkan. Meskipun sejatinya usaha kita tidak pernah merugikan mereka.

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi satu sama lain. Baik sekadar untuk mencari informasi, atau informasi intens berkaitan dengan bidang profesional. Meskipun begitu, pola interaksi satu sama lain tidak selalu berjalan seimbang.

Dalam interaksi sosial pasti terdapat konflik. Entah karena perbedaan pendapat, pola pikir, maupun prinsip dan pedoman. Ini adalah fakta bahwa kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Belajar mengatasi dan menyelesaikan konflik adalah bagian dari perjalanan hidup.

Dalam kehidupan ini ada dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Yakni kondisi ekonomi dan finansial. Kita harus memastikan memiliki keduanya agar memperoleh kehidupan berkualitas. Tapi apakah ekonomi dan finansial selalu berada dalam kondisi stabil?

Tentu saja tidak. Ekonomi seringkali mengalami pasang surut. Atau kita terjebak kebiasaan yang membuat kondisi keuangan tidak stabil. Gambaran situasi tersebut turut menjelaskan bahwa kehidupan tidak selalu berjalan mulus sesuai ekspektasi.

Di samping berekspektasi, kita harus memiliki kesadaran bahwa perjalanan hidup tidak ada yang mulus. Bahkan ditujukan oleh beberapa fakta yang dirasakan secara langsung. Pada situasi tertentu kita akan dihadapkan dengan ketidakpastian. Belum lagi dengan interaksi sosial dan ketidakseimbangan yang mewarnai.