7 Filosofi Hidup dari Tokoh Nasional yang Bisa Bikin Hidupmu Sejahtera
Sebuah filosofi hidup memang sangat penting untuk kesejahteraan manusia. Mereka yang hidup tanpa adanya filosofi maupun tanpa arah tentu hidupnya tidak akan tenang.
Banyak orang ataupun tokoh-tokoh ternama yang sudah menyampaikan filosofi hidupnya untuk membantu kehidupan manusia. Namun sudahkah kamu tahu filosofi yang berasal dari tokoh nasional kita sendiri? Jika belum, mari perhatikan dan renungkan tujuh filosofi ini agar hidupmu terasa bahagia dan sejahtera.
1."Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."-Ir. Soekarno
Filosofi yang dikatakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia ini memiliki makna yang dalam, yaitu apabila kita menginginkan sesuatu yang berharga dan istimewa, maka kita juga harus membayar dengan berjuang secara maksimal untuk mendapatkannya.
2."Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki."-Mohammad Hatta
Selanjutnya ada filosofi hidup dari Wakil Presiden pertama Republik Indonesia. Filosofi ini memiliki arti bahwa dalam hidup, semua bentuk kebiasaan buruk dapat diubah maupun dihilangkan, namun ketika kebiasaan tersebut adalah berbohong, maka akan sulit untuk diperbaiki. Maka kita sebagai manusia diharuskan untuk tidak berbohong dan terus menerapkan sikap jujur.
3."Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha."-B.J. Habibie
Almarhum B.J. Habibie juga memiliki filosofi yang patut untuk ditanamkan pada diri masing-masing, adapun maksud dari filosofi ini yaitu berhasil tidaknya seseorang tidak diukur dari seberapa pintar dia, namun seberapa besar usahanya untuk mencapai keberhasilan itu sendiri.
4."Habis gelap, terbitlah terang."-R.A. Kartini
Filosofi dari wanita legendaris Indonesia yang satu ini memang sudah sangat familiar. Filosofi dari R.A. Kartini ini tentunya memiliki arti tersendiri, yaitu setiap manusia pasti akan mengalami masa-masa sulit dan kelam, namun setelah masa kelam tersebut manusia juga pasti akan merasakan masa-masa berbahagia.
5."Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah."-Ki Hajar Dewantara
Filosofi yang dilontarkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia bukan semata-mata hanya sebuah ungkapan kalimat. Namun juga mengandung pesan mendalam terkait pentingnya pendidikan. Belajar tidak hanya sebatas di sekolah formal, namun di mana pun seseorang berada, maka di situlah dia juga akan belajar sesuatu hal yang baru.
6."Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan, sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri nikmat Tuhan."-Jenderal Sudirman
Jenderal Sudirman juga memiliki filosofi hidup yang sangat bermanfaat untuk kita semua. Filosofi ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan. Karena manusia terkadang lupa bahwa di balik kesulitan yang kita hadapi, sebenarnya selalu ada hikmah yang dapat kita ambil.
7."Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan dari berapa banyak orang yang mempercayainya."-K.H. Ahmad Dahlan
Selain keenam tokoh di atas, K.H. Ahmad Dahlan juga mengatakan filosofi hidup yang bermakna yaitu berkaitan dengan bagaimana hukum kebenaran bekerja. Suatu kebenaran ditentukan dari fakta yang ada, bukan dari seberapa banyak orang percaya.
Tujuh filosofi yang disampaikan oleh tokoh-tokoh nasional tersebut sangatlah berguna untuk diterapkan dalam kehidupan. Kamu sudah terapkan filosofi yang mana, nih?
