Hidup adalah sebuah perjuangan. Tak peduli seberapa mulus kehidupan seseorang tampak dari luar, pastilah terdapat hal yang perlu diperjuangkan. Seringkali hal ini terkait dengan masalah yang menghampiri tanpa diduga sebelumnya.
Walau begitu, sadarkah kamu bahwa terkadang sikap kita sendiri juga dapat memperberat langkah kita? Lalu, apa saja sikap-sikap tersebut? Inilah 7 hal yang tampaknya remeh, namun sangat berpotensi membuat hidup terasa berat.
Apakah kamu sering terhanyut dalam kenangan masa lalu? Kenangan indah tentu menjadi memori tak terlupakan yang terkadang membuat kita ingin kembali ke masa tersebut untuk merasakannya sekali lagi. Sebaliknya, kenangan pahit membuat kita merasa sedih dan menyesal.
Meski demikian, kenangan tetaplah kenangan. Layaknya sebuah buku, kenangan-kenangan tersebut ibarat bab-bab yang sudah kita tulis dan tak mampu kita ubah. Boleh-boleh saja 'membaca ulang bab-bab' tersebut, namun jangan lupa bahwa kamu juga sedang 'menulis lembar' baru.
Oleh karena itu, jadikanlah kenangan pahit yang pernah kamu alami sebagai pembelajaran dan buatlah kenangan manis sebagai motivasimu untuk menjalani hidup dengan antusias. Dengan begitu, kamu dapat menulis bab-bab selanjutnya dalam buku kehidupanmu dengan ringan hati.
Seringkali kita tenggelam dalam ombak kekhawatiran terkait hari esok yang kita ciptakan sendiri. Padahal masa depan adalah sebuah misteri. Apa yang kita khawatirkan belum tentu terjadi. Selain itu, kecemasan yang kita rasakan saat ini tak akan mengubah hari esok, justru akan memperkelam hari ini.
Oleh karena itu, yuk alihkan kegelisahanmu terkait hal-hal yang kamu takutkan akan terjadi di masa depan ke hal-hal yang bisa dilakukan saat ini untuk mencegahnya. Jika kamu khawatir tak lulus ujian, maka sebaiknya kamu alihkan kekhawatiranmu pada kegiatan belajar. Atau mungkin kamu cemas tak memenuhi kualifikasi pekerjaan yang kamu lamar, maka kamu dapat meningkatkan kualitas dirimu supaya memenuhi kualifikasi tersebut.
Mengeluh tampaknya menjadi hal yang 'wajib' kita lakukan ketika sedang merasa lelah dan bosan. Namun, sadarkah kamu bahwa dengan mengeluh kita hanya semakin membuat diri sendiri lebih menderita karena memperberat langkah kita?
Ya, keluhan sebanyak apapun tak akan menghilangkan rasa lelah dan jenuh dan justru membuatmu merasa tak berdaya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu beristirahat sejenak dan melakukan hal-hal sederhana yang bisa menghibur diri sendiri daripada terus-menerus mengeluh.
Setiap orang memiliki persoalannya masing-masing. Walau begitu, tetap saja terkadang kita tergoda untuk mengomentari atau bahkan mencampuri urusan orang lain. Padahal kita tak benar-benar mengetahui duduk permasalahannya. Bukannya memberi pencerahan, hal tersebut justru mendatangkan permasalahan baru. Pasalnya, hal ini dapat menyinggung mereka dan sebagai timbal baliknya, bukan tidak mungkin jika ia merasa kesal padamu.
Apakah kamu pernah mendengar kutipan yang berbunyi "When you focus on problems you will have more problems. When you focus on possibilities you'll have more opportunities"? Kutipan tersebut sangat sesuai dengan apa yang sering kita alami. Seringkali kita hanya melihat permasalahan hidup dan kelemahan diri, sehingga merasa bahwa hidup yang kita jalani tak lebih dari sebuah kemalangan. Akibatnya, kita lupa bahwa terdapat banyak hal yang bisa kita syukuri.
Untuk mengatasinya dan supaya kita bisa bersikap lebih optimis terhadap hidup, ada baiknya jika kita berlatih untuk menyadari segala berkat yang telah dianugerahkan Tuhan pada kita. Sah-sah saja melihat permasalahan yang sedang dihadapi dan kelemahan diri selama sikap tersebut dilandasi oleh semangat memperbaiki keadaan dan meningkatkan kualitas diri alih-alih untuk meratapi nasib.
Ketika sedang bermedia sosial, kamu pasti sering melihat posting-an foto kehidupan seseorang yang tampak sangat bahagia dan mewah. Tanpa sadar, kita lalu membandingkan kondisi yang kita alami dengan apa yang kita lihat di foto tersebut. Padahal, kita tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka dan betapa keras usaha mereka untuk mewujudkannya. Hal ini dapat menimbulkan perasaan iri dan rendah diri.
Percayalah setiap orang pasti memiliki pertarungannya masing-masing. Boleh saja melihat kehidupan orang lain yang tampak lebih nyaman, namun harus diiringi dengan kebijaksanaan dalam menyikapinya. Misalnya, kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai motivasimu dalam meraih mimpi.
Ibarat seorang karyawan yang merasa bahwa bosnya kejam dan tidak adil dalam memberi upah, tentu ia akan melakukan pekerjaannya dengan berat hati. Begitu pula dengan diri kita. Ketika kita sudah menanamkan dalam pikiran bahwa hidup tidak adil, maka kita akan terdorong untuk menyalahkan orang lain dan lingkungan atas kemalangan yang kita alami. Sebagai rentetannya, kita akan merasa bahwa hidup itu kejam. Padahal, sangat mungkin kemalangan tersebut akibat ulah kita sendiri.
Dengan demikian, bijaksanalah dalam menanamkan sesuatu dalam pikiran. Apabila kita meyakini bahwa hidup itu penuh kasih, maka kita akan terdorong berbuat baik pada orang lain dan diri sendiri. Alhasil, dunia akan terasa lebih ramah dan langkahmu akan terasa ringan.
Itulah 7 hal yang tampaknya sepele, namun dapat membuat kita menjalani hidup dengan berat hati. Mulai sekarang yuk coba minimalisir sikap-sikap di atas, niscaya hidup akan terasa ringan dan indah!