Sejak masa pandemik COVID-19 mulai meluas, semua diminta melakukan social distancing dengan bekerja dan belajar dari rumah saja. Uniknya, banyak kreativitas yang dilakukan masyarakat selama di rumah aja yang membuat beberapa hal, baik barang maupun makanan jadi sangat populer.
Sampai-sampai, sejumlah barang ini sempat mengalami kelangkaan di pasaran karena banyak yang mencarinya. Simak hal apa saja yang mendadak ngehits selama dua bulan terakhir ini.
Akibat harga masker medis melonjak tinggi, orang-orang beralih menggunakan masker kain. Masker yang semula dipandang sebelah mata ini dianggap masih lebih baik ketimbang tidak menggunakan proteksi sama sekali. Sekarang tersedia di pasaran dengan berbagai motif dan bahan kain mulai dari scuba, katun dan kaos.
Bahkan, sejumlah produsen tekstil ternama pun ikut memproduksi masker kain dalam jumlah besar dengan harga terjangkau. Ada juga yang diproduksi rumah desainer ternama, yang tentunya dijual dengan desain yang stylish dan kemewahan brand.
Minuman kekinian yang dipopulerkan lewat budaya Korea Selatan ini mendadak ngehits sejagad maya. Siapa yang tahu, bahwa nama 'dalgona' sendiri berasal dari permen dalgona di Korea sana yang justru tidak mengandung kopi sama sekali.
Buat yang kangen ngopi-ngopi di kafe tapi gak bisa, minuman ini layak dicoba untuk menikmati taste kopi yang cafeable di rumah.
Hanya berbekal kopi instan tanpa ampas, air, dan gula yang dikocok menjadi whipped coffee, lalu tuang di atas susu dingin, rasakan kenikmatan kopi susu enak ala kafe tanpa harus keluar rumah.
Resep rumahan yang enak dan mudah ini banyak dipraktikan dan ditampilkan ibu-ibu muda di sosial media. Rasanya yang manis legit, tak akan ditolak anak-anak menjadi kebahagiaan sendiri bagi para ibu yang senantiasa harus menyiapkan cemilan di rumah.
Cukup menyiapkan kulit pie, kental manis putih dan telur, sajian mewah tapi mudah ini jadi primadona di rumah-rumah.
Tak heran, aneka video resepnya juga beredar di mana-mana. Tak terhalang dengan oven untuk memanggang, teflon pun jadi. Membuat pie susu seenak yang dijual di toko oleh-oleh!
Tahukah kamu, bahwa ragi instan sempat sulit ditemukan di beberapa toko bahan kue. Apakah ini ada hubungannya dengan banyaknya orang-orang membuat donat? Yang jelas, sejak di rumah aja sepertinya banyak yang mengembangkan kreativitasnya di dapur, termasuk urusan membuat aneka cemilan.
Donat memang cemilan segala usia. Selain mudah dibuat, cukup ditaburi gula halus saja sudah enak. Anggap saja sebagai pelipur lara tidak bisa nongkrong di kedai donat topping terkemuka.
Sejak banyak kantor memberlakukan work from home dan para pelajar menjalani sekolah di rumah, berbagai aplikasi meeting online langsung banyak diunduh pengguna. Sebut saja Zoom, MS Teams, Webex, dan lainnya. Aplikasi-aplikasi ini memudahkan para pekerja terhubung satu sama lain membahas pekerjaan bersama-sama meskipun berada di rumah masing-masing.
Begitu juga bagi para pelajar yang sekolah di rumah, tentu kini tidak asing menggunakan Google Classroom, Ruang Guru, dan aplikasi belajar daring lainnya. Beberapa ujian sekolah juga sudah dijalani lewat Google Form.
Empon-empon alias rimpang atau akar yang dikonsumsi sebagai herbal, kini jadi primadona penunjang daya tahan tubuh. Jahe, kunyit dan temulawak merupakan tiga serangkai yang memiliki banyak kandungan curcumin yang khasiatnya antara lain melawan peradangan dan memberikan immunity booster ke dalam tubuh.
Jika semula empon-empon ini diresepkan dalam minuman jamu, gaya hidup baru mengonsumsinya dengan cukup merendam saja dengan air hangat seperti infused water. Lebih praktis karena bisa langsung diminum dan lebih hype tentunya.
Sama halnya dengan empon-empon, berbagai suplemen vitamin C juga ramai dikonsumsi karena dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selama beberapa waktu, vitamin C sempat mengalami kelangkaan di pasaran. Mulai yang bentuknya tablet hisap, sirup maupun minuman dengan kandungan vitamin c 1000 mg.
Tak ada salahnya mengonsumsi vitamin C secara rutin, namun perlu diperhatikan juga jumlah asupan keseluruhan ya. Karena terlalu banyak juga menimbulkan kesulitan penyerapannya sehingga dikeluarkan lewat urin.
Di luar kepopuleran hal-hal tersebut di atas, di rumah aja memberikan kita hikmah tentang kesederhanaan dan kreativitas. Selain itu, kita juga jadi punya tambahan keterampilan menggunakan teknologi tertentu.
So, gak selamanya di rumah aja membosankan. Tetap sabar dan jaga kesehatan ya.