Setiap negara pasti memiliki kebiasaannya masing-masing. Termasuk Indonesia. Terkenal dengan pemandangannya yang indah, ternyata kebiasaan warganya pun cukup unik.
Di bawah ini, ada beberapa hal yang masyarakat Indonesia serasa tak bisa lepas darinya. Kalau tak ada hal-hal ini, hidup, kok rasanya belum lengkap! Apa saja?
Sudah makan gorengan 5 biji, tetap saja terasa belum makan kalau belum konsumsi nasi. Karena memang nasi sudah jadi kebutuhan pokok orang Indonesia.
Tak jarang, saking gak bisanya berpisah dengan nasi, ke luar negeri pun rela bawa rice cooker plus beras supaya bisa menyantap nasi di sana. Baru terasa kenyang, kalau sudah ada nasi tersedia di menu hidangan.
Kebiasaan nyinyir dan kepoin hidup orang, sudah jadi bagian dari kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Hal ini semakin menggila seiring dengan perkembangan dunia maya.
Mereka yang masih sopan dan gak enak kalau bergunjing di dunia nyata, berasa bebas ketika mengomentari hidup orang di dunia maya. Padahal, kenal aja gak. Tapi dari gaya bicara, serasa paling tahu dan paling benar.
Gak heran orang Indonesia ibarat kebakaran jenggot kalau akses internet mati. Melansir laman Statista, berdasarkan data tahun 2019, ternyata Indonesia menempati peringkat keempat sebagai pengguna internet terbanyak di dunia, yakni sebesar 171 juta orang. Tiga negara yang menempati peringkat teratas berturut-turut adalah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Apa pun makanannya, minumannya tetap teh manis. Setuju? Teh manis memang bukan lagi teman di kala sarapan. Ada banyak orang Indonesia yang memilih teh manis sebagai minuman pelengkap saat makan di warung atau restoran. Apa pun itu jenis makanannya, nasi goreng, soto, bakso, dan lain-lain, kurang afdal kalau minumnya bukan teh manis. Kamu juga?
Negara kita memang sudah terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Dan hal itu tercermin dalam jenis kuliner sekaligus selera makanan orang-orang Indonesia.
Saking hobinya dengan makanan pedas, bahkan level pedas pun dibuat bertingkat-tingkat, sampai yang ekstrem. Ya, terserah sih asal lambung kuat.
Ini kebiasaan yang buruk sebenarnya, tapi entah mengapa, sering banget dilakukan orang Indonesia. Karena hampir semua orang melakukan, sampai perilaku ngaret ini telah dianggap sebagai kewajaran. Mungkin kalau gak telat, meriang kali, ya!
Namun, sebaiknya kebiasaan tak baik ini harus kamu buang jauh-jauh. Terutama di dunia kerja dan usaha. Perilaku telat, bisa menandakan kalau kamu tak menghormati orang tersebut sehingga membuatnya menunggu. Selain bisa merusak kesempatanmu untuk bermitra, kamu pun akan dicap tidak profesional, lho!
Rasanya yang enak, harganya yang murah, ditambah dengan cara penyajiannya yang mudah, membuat banyak orang, suka dengan mi instan. Saking sukanya, jumlah konsumsi mi instan orang Indonesia itu gak main-main, lho!
Berdasarkan data dari World Instant Noodles Association, jumlah konsumsi mi instan penduduk Indonesia menempati peringkat kedua di dunia setelah Cina. Ada 12,5 juta lebih mi instan yang dikonsumsi orang Indonesia selama tahun 2019.
Kebiasaan di atas meskipun buruk tapi beneran mencerminkan masyarakat kita. Hayo, jangan merasa tersindir ya kalau memang gak melakukannya. Meski gak semua, tapi masih banyak yang melakukan kebiasaan di atas. Kalau gak, berasa hidup belum komplet! Kamu juga?