Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kebiasaan 'Little Treat' Gen Z yang Ternyata Bikin Hidup Lebih Happy

ilustrasi orang membawa pizza (pexels.com/KoolShooters)

Sekarang dunia serba cepat dan penuh tekanan. Selain itu, tuntutan hidup juga makin tinggi, informasi terus mengalir tanpa henti, dan standar kesuksesan gak jarang bikin kepala terasa penuh. Namun, di tengah itu semua, Gen Z punya cara unik buat menjaga kewarasan, yaitu dengan little treat atau hadiah kecil untuk diri sendiri. Walau kelihatannya sederhana, ternyata kebiasaan-kebiasaan ini bisa menjadi penyelamat di kala stres, burnout, dan padatnya aktivitas sehari-hari.

Little treat ala Gen Z itu gak harus mahal dan gak harus nunggu momen-momen spesial, kok. Justru dari hal-hal kecil Gen Z belajar mencintai diri sendiri dan memberi ruang untuk bernafas sejenak. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat receh di mata orang lain, tapi justru punya dampak positif yang nyata untuk mood dan semangat menjalani hari.

Yuk, intip tujuh kebiasaan little treat yang ternyata bikin hidup lebih happy dan hati lebih tenang!

1. Beli kopi di coffee shop favorit meski cuma sendirian

ilustrasi orang di coffee shop sendiri (pexels.com/Chevanon Photography)

Buat sebagian Gen Z, mampir ke coffee shop itu bukan sekadar ikut-ikutan tren atau cuma buat konten Instagram aja, lho. Ada rasa tenang saat bisa duduk di pojokan kedai, pesan minuman favorit, dan menikmati waktu sendiri tanpa distraksi. Tempat yang estetik, wangi kopi, dan suara musik latar yang chill sering jadi pelarian singkat dari rutinitas yang melelahkan.

Menariknya, banyak dari mereka yang justru merasa recharge setelah ngopi sendiri. Gak perlu basa-basi, nggak harus ngobrol. Cukup dengan menikmati momen slow living. Kebiasaan ini bikin mereka lebih terhubung sama diri sendiri, dan ngebantu menata ulang pikiran yang lagi kusut.

2. Scroll TikTok sambil makan camilan favorit

ilustrasi orang scrolling media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Scroll TikTok sambil ngemil mungkin terlihat receh, tapi bagi Gen Z, ini salah satu bentuk hiburan ringan yang cukup efektif ngusir stres. Gak sedikit dari mereka yang sengaja menyimpan stok snack favorit di kamar, biar bisa healing dadakan saat hari terasa berat. Entah itu ciki pedas, cokelat, atau boba, rasanya seperti pelukan kecil buat diri sendiri.

Kebiasaan ini juga bikin aktivitas scrolling jadi lebih menyenangkan. Saat video-video lucu atau relatable muncul, ngemil jadi bagian dari pengalaman menikmati momen. Meski kelihatannya kecil, kebiasaan ini memberikan rasa nyaman dan menenangkan, terutama setelah hari yang penuh tekanan.

3. Checkout barang estetik di e-commerce

ilustrasi orang checkout di e-commerce (pexels.com/cottonbro studio)

Gen Z dikenal sebagai generasi yang sadar akan budget tapi tetap cinta estetika. Belanja barang-barang kecil di e-commerce seperti sticky note lucu, gelas kaca minimalis, atau lampu tidur LED adalah bentuk treat yang sederhana tapi menyenangkan. Harganya murah, tapi bisa bikin kamar atau meja belajar jadi lebih hidup.

Bagi mereka, checkout kecil-kecilan ini bukan soal konsumtif, tapi bentuk self-reward yang ringan dan menyenangkan. Bahkan proses milih barang, nunggu paket, sampai unboxing-nya pun jadi bagian dari momen bahagia. Rasanya seperti ngasih kejutan buat diri sendiri, meski tahu isinya apa.

4. Mandi pakai sabun atau wangi-wangian favorit

ilustrasi orang memakai sabun favorit (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Mandi bukan lagi sekadar aktivitas bersih-bersih buat Gen Z, tapi udah jadi ritual self-care yang dinikmati sepenuh hati. Banyak dari mereka yang mulai pakai sabun aromaterapi, body scrub, atau lotion dengan wangi calming biar bisa ngerasa lebih relaks setelah seharian beraktivitas. Bahkan ada yang sengaja pasang playlist sambil mandi biar suasananya makin menyenangkan.

Rasa segar dan wangi setelah mandi bisa banget ngubah mood dari capek jadi tenang. Buat Gen Z, ini adalah salah satu bentuk perawatan diri yang paling sederhana tapi berdampak. Apalagi kalau mandinya malam hari sebelum tidur, pasti jadi semacam reset buat tubuh dan pikiran.

5. Menonton ulang film atau series yang jadi 'comfort zone'

ilustrasi orang menonton film (pexels.com/munkhbayar dambajav)

Saat hidup lagi chaos dan energi mental menipis, Gen Z cenderung balik ke tontonan yang familiar. Film atau series favorit seperti Harry Potter atau Reply 1988 sering jadi tempat pelarian buat merasa aman dan nyaman. Cerita yang sudah hafal, karakter yang disukai, dan momen-momen nostalgia membuat mereka merasa lebih tenang.

Kebiasaan ini bikin mereka merasa terkoneksi kembali dengan versi diri mereka yang lebih santai. Nggak ada ekspektasi buat "mengikuti cerita baru", tinggal menikmati yang sudah dikenal dan dicintai. Ini jadi bentuk kecil dari self-soothing yang seringkali sangat membantu saat sedang down.

6. Jalan sore sambil denger playlist favorit

ilustrasi orang jalan sore sambil mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kadang yang dibutuhin bukan solusi, tapi udara segar dan lagu yang cocok sama suasana hati. Jalan kaki sore-sore sambil pakai headset dan muter playlist pribadi adalah cara Gen Z buat meresapi emosi. Entah itu lagu galau pas lagi mellow, atau lagu upbeat buat angkat semangat, semuanya bisa bantu proses healing kecil-kecilan.

Selain bikin badan lebih sehat, jalan sore juga jadi waktu refleksi yang sunyi tapi meaningful. Tanpa disadari, kebiasaan ini bikin mereka lebih mindful dan hadir di momen sekarang. Nggak heran kalau banyak dari mereka merasa lebih enteng setelahnya, walau cuma keliling kompleks.

7. Nulis di jurnal digital

ilustrasi orang menulis di jurnal digital (pexels.com/RF._.studio _)

Menulis jadi salah satu coping mechanism favorit Gen Z. Nggak harus deep atau puitis kok, cukup menuangkan perasaan harian atau bikin to-do list dengan font lucu. Banyak juga yang suka bikin digital journal di iPad atau bikin scrapbook dengan stiker dan foto-foto kenangan. Proses ini jadi terapi visual dan emosional sekaligus.

Selain menyenangkan secara kreatif, journaling juga membantu mereka lebih sadar akan emosi dan perkembangan diri. Ini cara halus buat ngobrol sama diri sendiri, mengenal apa yang sedang dirasakan, dan mengarsipkan kenangan-kenangan kecil dalam bentuk visual yang cantik. Terlihat simpel, tapi efeknya bisa sangat menyembuhkan.

Buat Gen Z, self-care bukan harus liburan mahal atau shopping besar-besaran kok. Cukup pakai cara yang sederhana saja bisa mengurangi stres. Nah, kalau kamu udah kasih little treat buat diri kamu hari ini, belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us