7 Kenyataan Pahit Ini akan Menjadikanmu Pribadi yang Lebih Kuat!

Pernahkah kamu membayangkan jam tangan yang kamu gunakan menunjukkan deretan angka yang berjalan mundur layaknya timer? Walaupun terasa aneh, namun hal ini sebenarnya dapat menjadi analogi petualangan sementara kita di dunia ini.

Pada dasarnya, sejak dilahirkan ke dunia ini kita semua sudah memiliki timer masing-masing. Hanya saja kita sama-sama tak mengetahui berapa banyak waktu yang tersedia di timer kita maupun di timer orang lain, namun yang pasti waktu tersebut akan habis pada waktunya nanti. Ya, perpisahan adalah suatu hal yang pasti. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita menjalani setiap hari seperti hari tersebut adalah hari terakhir kita.

Lakukanlah hal-hal yang tak hanya bermakna bagimu, tapi juga membawa dampak positif bagi sesama. Tunjukkan rasa syukurmu pada mereka yang selalu mendukungmu, bantulah mereka yang membutuhkan pertolongan jika memang kamu dapat membantunya, segera minta maaflah jika kamu melakukan kesalahan, dan maafkanlah mereka yang menyakiti hatimu. Hal ini akan mencegah timbulnya penyesalan ketika perpisahan tersebut datang sewaktu-waktu.

Sering kali kita menunda-nunda pekerjaan dan tanggung jawab lainnya karena merasa memiliki banyak waktu. Tanpa terasa, tugas yang harus diselesaikan semakin menumpuk sementara waktu semakin menipis.

Sayangnya, tak ada yang bisa kita lakukan untuk menghentikan apalagi menarik mundur waktu. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah memanfaatkannya sebaik mungkin. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita mulai berlatih mengelola waktu dengan bijak.

Apakah kamu sedang merindukan masa kecil di mana kamu dapat bermanja ria dengan orangtua sambil mengeluhkan banyaknya PR yang harus kamu kerjakan? Atau mungkin kamu merindukan candaan bersama teman sekolah yang sudah lama berpisah darimu karena kesibukan masing-masing?

Ya, kenangan-kenangan manis yang pernah kita alami di masa lalu terkadang mengundang air mata kerinduan yang membuat kita ingin kembali ke masa tersebut untuk merasakannya sekali lagi. Seperti yang dikutip dari penyanyi Drake yang mengatakan "Sometimes I wish I could go back in life. Not to change things, just to feel a couple things twice."

Meski demikian, sadarkah kamu bahwa momen yang kamu rajut hari ini juga akan menjadi masa lalu yang akan kamu kenang suatu saat nanti? Oleh karena itu, marilah kita hargai setiap momen yang ada.

Sebagai manusia, kita semua pasti memiliki impian yang ingin diwujudkan. Sering kali kita tenggelam dalam kepadatan rutinitas yang harus kita jalani untuk mewujudkannya hingga mengabaikan orang-orang terdekat yang selama ini sudah mendukung kita tanpa kenal lelah. Ironisnya, bukan tidak mungkin merekalah yang selama ini menjadi motivasi kita dalam mengejar mimpi.

Ketidakseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk berusaha mewujudkan mimpi dan waktu yang diluangkan untuk bersama orang terkasih dapat menuntun kita pada penyesalan. Pasalnya, waktu terus berputar yang berdampak pada semakin sedikitnya kesempatan kita bersama orang terkasih. 

Meski demikian, bukan berarti kamu harus selalu bersama orang terkasih dan melupakan mimpimu begitu saja. Kamu tetap perlu berusaha meraih impianmu, namun jangan sampai mengabaikan mereka yang sudah mendukungmu.

Luangkanlah waktu bagi mereka dan usahakanlah untuk memanfaatkannya sebagai quality time yang dapat menguatkan hubungan kalian.

Kamu pasti pernah merasa sedih karena apa yang kamu alami tidak berjalan sesuai harapan. Padahal kamu merasa sudah mengupayakan berbagai cara dan berusaha semaksimal mungkin demi mewujudkannya, namun tetap saja apa yang kamu inginkan tersebut belum berbuah manis seolah semesta tak merestuinya. 

Bisa jadi hal tersebut memang bukan jalan yang terbaik untukmu. Walaupun awalnya terasa pahit untuk menerimanya, namun percayalah semua terjadi sesuai dengan kehendak-Nya.

Adalah sangat mungkin jika kegagalan atau penolakan yang kamu alami saat ini baik dalam hal akademik, pekerjaan, ataupun percintaan sebenarnya menyelamatkanmu dari sesuatu yang lebih menyakitkan dan mempersiapkanmu untuk sesuatu yang jauh lebih tepat bagimu. 

Oleh karena itu, janganlah hilang harapan. Percayalah selalu ada berkat dan pembelajaran di setiap peristiwa pahit yang kita alami.

Dalam menjalani keseharian, tentu kita akan berinteraksi dengan banyak orang. Pertemuan tersebut ada yang berlangsung lama maupun hanya sebentar saja, namun yang pasti takkan berlangsung selamanya. Satu-satunya hal yang pasti kita tinggalkan adalah memori tentang diri kita di matanya. Kamu tentu gak mau, kan dikenang sebagai seseorang yang menyebalkan?

Oleh karena itu, marilah kita perlakukan orang lain dengan baik sebagaimana kita ingin diperlakukan. Hal ini tak hanya akan menjadikanmu dikenang sebagai pribadi yang menyenangkan, namun juga dapat membawa kebahagiaan bagi orang lain. 

Tak selamanya kita dapat menggantungkan nasib pada orangtua, saudara, sahabat, atau bahkan pasangan. Ada kalanya hidup menuntut kita untuk menghadapi masalah seorang diri. Bukan karena tak ada yang peduli denganmu, melainkan karena kamulah satu-satunya orang yang dapat mengatasi masalahmu.

Oleh karena itu, berdamai dengan diri sendiri adalah hal yang sangat penting. Kamu tentu tak ingin menghabiskan waktu dengan orang yang tak kamu cintai bukan?

Itulah 7 hal yang tak kita inginkan namun harus terjadi. Walaupun tak menyenangkan, namun setidaknya ada pembelajaran yang dapat kita petik untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dengan demikian, kita tak hanya merasa bahagia, namun juga membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang kita jumpai.