7 Kerugian Jika Kamu Terlalu Lama Menyimpan Dendam, Jangan Terjebak!

Kita tak pernah steril dari kemungkinan bertemu orang-orang yang datang untuk melukai. Kita bahkan seringkali dihadapkan pada situasi yang tak menyenangkan seperti dikhianati, dikecewakan, atau tidak dihargai. Reaksi alami terhadap pengalaman ini adalah munculnya perasaan dendam.
Dendam adalah perasaan marah atau kebencian yang disimpan lama terhadap seseorang atau sesuatu yang dianggap telah melakukan kesalahan atau ketidakadilan. Meskipun perasaan ini mungkin tak tampak di permukaan secara langsung, tetapi menyimpan dendam terus-menerus justru dapat memberikan banyak kerugian bagi diri sendiri. Dalam artikel ini akan dibahas tujuh kerugian yang timbul ketika seseorang memutuskan untuk menyimpan dendam terlalu lama.
1. Stres dan kecemasan
Ketika kita menyimpan dendam, perasaan yang mengikuti biasanya adalah rasa marah dan benci. Amarah dan kebencian yang terus menerus menghuni hati kita lama-kelamaan bisa mengganggu pikiran. Perasaan ini bisa memicu stres yang berlarut-larut, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan mental dan emosional.
Ketika kita terus terfokus pada perasaan negatif, kita akan cenderung berada dalam kondisi kecemasan yang tinggi. Hal ini tentu membuat kita sulit untuk bisa merasa tenang dan damai. Kita jadi terus merasa gelisah, tegang, bahkan sulit berpikir jernih. Jika semakin lama memelihara perasaan dendam ini, semakin besar pula tekanan psikologis yang kita rasakan. Dalam jangka panjang, masalah ini bisa merusak keseimbangan emosional dan mengganggu kualitas hidup secara keseluruhan.