7 Kiat Memusatkan Kembali Fokus dan Perhatian saat Alami Self Doubt

Self doubt atau meragukan diri secara berlebihan dapat dialami oleh siapa saja. Kita hanya memandang segala sesuatu berdasarkan sisi kelemahan dan kekurangan. Ternyata meragukan diri seperti ini juga bisa mengganggu fokus dan konsentrasi.

Bisakah kita mengembalikan kedua hal tersebut agar perhatian kembali utuh? Kamu hanya perlu menerapkan kiat yang tepat. Sadari dan akui saja perasaan tersebut. Terima sepenuh hati bahwa kamu sedang mengalaminya, dan anggap itu sebagai sinyal refleksi.

Ketika menghadapi situasi yang tidak sesuai kehendak, terkadang kita mengalami keraguan. Sikap meragukan diri sendiri inilah yang bisa disebut dengan istilah self doubt. Tantangan yang harus dihadapi, kita harus segera memusatkan kembali fokus dan perhatian dalam meraih tujuan.

Kita hanya perlu segera kembali ke tujuan awal. Ingat kembali alasanmu memulai sesuatu. Apakah itu proyek, pekerjaan, atau impian yang sedang kamu kejar? Menghubungkan diri dengan tujuan awal bisa mengembalikan motivasi dan fokus saat di terpa keraguan.

Mungkin kamu pernah menyerah saat terjebak dalam kondisi self doubt. Pikiran dipenuhi tentang prasangka negatif terhadap diri sendiri. Termasuk anggapan bahwa kamu tidak berhak meraih kesuksesan dan kebahagiaan.

Bisakah kita mengembalikan fokus dan perhatian saat mengalami keraguan? Dalam hal ini, kita perlu membuat langkah kecil yang konkret. Mulailah dengan tindakan kecil yang bisa langsung kamu lakukan. Pastikan apa yang kamu mulai sesuai dengan kapasitas dan kemampuan diri.

Terjebak self doubt, tentu ada beberapa hal yang ikut terpengaruh. Tidak terkecuali dengan fokus dan perhatian dalam menjalani kehidupan. Kita tidak bisa membiarkan kondisi ini berkelanjutan. Harus segera ada kiat yang tepat untuk mengatasinya.

Apa yang harus dilakukan? Kita perlu mengubah perspektif pada kemajuan, bukan kesempurnaan. Self doubt sering muncul karena kita merasa tidak cukup baik. Coba lihat seberapa jauh kamu sudah melangkah dibandingkan awal. Dengan ini bisa menikmati proses yang dijalani.

Self doubt. Tanpa disadari pasti kamu pernah meremehkan diri. Namun meragukan diri secara berlebihan ternyata dapat merusak fokus dan konsentrasi. Tentu kita harus berupaya kembali membangun kedua hal tersebut.

Salah satu yang bisa membantu adalah mengelilingi diri dengan dukungan positif. Berbicaralah dengan orang-orang yang bisa memberimu perspektif lebih luas. Kadang, kita membutuhkan support system dari luar yang meyakinkan bahwa kita mampu dan berharga.

Memusatkan kembali fokus dan perhatian memang menjadi tantangan. Apalagi kita sedang dihadapkan dengan fase meragukan diri sendiri. Bahkan beranggapan tidak berhak meraih kesuksesan. Baik dalam hal karier maupun kehidupan pribadi.

Bisakah kita memusatkan kembali fokus dan perhatian saat mengalami self doubt? Tentu saja bisa. Tanamkan mindset bahwa kamu lebih kuat dari keraguanmu. Sejatinya self doubt hanyalah perasaan sementara. Jangan biarkan itu mendikte jalan hidupmu.

Banyak hal yang dapat memicu terjadinya self doubt. Termasuk saat kita sedang mengalami kelelahan. Baik secara fisik maupun kelelahan dari segi mental. Tentu kita harus mampu menentukan cara yang tepat untuk memusatkan kembali fokus dan perhatian.

Salah satu yang perlu dilakukan adalah beristirahat sejenak. Tapi jangan sampai menyerah dan berhenti total. Kadang kita butuh waktu untuk mengembalikan energi mental. Luangkan waktu untuk jalan-jalan, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas yang menyegarkan pikiran.

Fokus dan perhatian menjadi bagian penting saat kita ingin berkonsentrasi meraih tujuan. Tapi dua hal tersebut kerap terganggu saat kita mengalami self doubt. Tentu sikap meragukan diri sendiri ini harus segera diatasi. Dengan menerapkan tujuh kia di atas, kamu bisa mengembalikan fokus dan perhatian yang sempat memudar.