7 Makna Circle Pertemanan yang Sesungguhnya, Ruang Tumbuh Bersama

Ciri khas sebuah lingkaran pertemanan adalah adanya sikap saling mendukung. Maka, seperti apa pun kondisi satu sama lain, akan ada sikap-sikap menguatkan dan memotivasi. Ada ruang untuk berbagi cerita tentang perasaan yang dialami. Bersikap saling mendengarkan dan memahami, serta gak akan cuek ketika ada satu teman yang sedang kesulitan.

Bagaimana dengan circle pertemananmu saat ini? Apakah ketika kamu kesusahan malah pada menghindar? Jika begitu, keluar dari ruang itu.

Obrolan apa yang sering kamu dan teman-teman bicarakan? Apakah membahas tentang tujuan masa depan, cara mengelola finansial, atau hanya diisi dengan gosip teman lainnya?

Circle pertemanan yang sebenarnya adalah tempat bertukar pandangan untuk memperdalam ilmu dan meluaskan wawasan. Jika setiap pertemuan selalu diisi perbincangan seputar keburukan orang, itu bukan lingkungan pertemanan yang sesungguhnya.

Jika di sebuah lingkungan pergaulan, satu sama lain justru saling membiarkan keburukan terjadi, itu bukanlah pertemanan. Lingkaran pertemanan sejati diisi oleh orang-orang yang mau saling mengingatkan kebaikan. Saling menjaga dan melindungi agar gak ada yang terjerumus dalam kenegatifan yang merugikan.

Pertemanan adalah bagian dari kehidupan sosial. Lingkaran yang sejati pasti menghadirkan ketenangan dan rasa syukur. Saling perhatian dan berempati. Gak ada sikap menghakimi maupun mengadu domba, makanya semakin lama di dalam lingkarannya, semakin kuat dan sehat relasinya. Satu sama lain aktif terlibat menciptakan circle sosial yang hangat.

Setiap orang unik, masing-masing punya sisi kurang dan lebihnya. Dalam circle yang asyik, gak ada candaan merendahkan kekurangan temannya, tetapi berusaha saling melengkapi. Saling berbagi ilmu dan belajar dengan kerendahan hati untuk bisa sama-sama menerima dan mengapresiasi.

Setiap orang juga punya persoalan dan kesalahan, dalam circle yang menyenangkan, kalian pasti bertumbuh semakin bijaksana. Saling menjaga dan mengerti jika ada perbedaan dalam hal privasi. Bersikap menghormati karena tahu batasan diri. Kalau teman-temanmu malah selalu ikut campur mengatur hidupmu, bahkan menyebarkan informasi sensitif tentangmu, itu bukan circle pertemanan, tapi lingkaran persaingan yang gak sehat.

Dalam pertemanan perlu kesadaran saling bergantian berbuat menyenangkan. Jika selama ini temanmu hanya mau menerima, tanpa ada sedikit inisiatif bergantian memberi, itu menunjukkan gak ada ketulusan berteman. Jangan sampai kamu dimanfaatkan, lingkungan pertemanan adalah ruang belajar tentang keseimbangan berkehidupan sosial.

Contoh sederhana saja, setiap kali nongkrong bersama, ketika tagihan makanan dan minuman datang, lalu semua bersikap diam dan sibuk memegang ponselnya, akhirnya kamu yang membayar, dan ini berlangsung terus-menerus, artinya kamu bukan dijadikan teman, melainkan ATM berjalan. Sudah paham, kan apa yang harus kamu lakukan sekarang?

Circle pertemanan bukan sekadar kelompok yang kamu kenal, melainkan juga sebagai ruang tumbuh, berkembang, dan bergembira bersama. Setelah memahami penjelasan tadi, semoga relasi pertemananmu semakin bermakna. Jangan gampang terjebak dengan arti yang sempit, supaya situasimu gak terasa rumit.