Obrolan dengan orang lain tentu mewarnai hari-harimu. Kamu berbicara dengan anggota keluarga, tetangga, dan teman. Selama percakapan berlangsung, bukan hanya kata-kata yang diperhatikan. Namun juga bahasa tubuh lawan bicara.
Apakah kira-kira ia cukup nyaman berbincang denganmu? Kamu tentu gak mau berbicara dengan orang yang tidak bisa menikmati kebersamaan kalian. Atau, dirimu sampai salah memilih topik dan terasa mengganggunya. Begitu kamu melihat gerak tubuhnya mengesankan gak antusias, dirimu bimbang haruskah menyudahi percakapan?
Seperti saat lawan bicaramu mengalihkan pandangannya darimu. Padahal, kamu memusatkan perhatianmu padanya. Apa makna di balik tindakan ini yang dilakukan secara sadar maupun refleks saja? Biar dirimu tak mengambil kesimpulan keliru, lihat dulu tujuh kemungkinan berikut.