Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Manfaat Mengulas Buku di Samping Membacanya, Bukan Sok Ahli

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Shubham Singh)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Shubham Singh)

Kamu mulai suka membaca buku saja sudah baik. Tapi kalau dirimu bisa sekalian mengulasnya, kenapa tidak? Gak usah mencari buku tertentu buat diulas. Cukup buku-buku yang sudah selesai dibaca saja. Ini bukan kegiatan yang kurang kerjaan.

Menulis ulasannya justru akan menyempurnakan pengalamanmu dalam membaca. Pun sebetulnya ini tidak terlalu sulit dilakukan asalkan kamu segera membuat ulasannya sebelum lupa beberapa detail dalam buku. Kalau sudah jadi, dirimu bisa mengunggahnya di media sosial, blog pribadi, bahkan mengirimkannya ke media massa.

Masih bingung dari mana mesti memulainya? Mulai saja dari hal pertama yang terlintas di pikiranmu mengenai buku yang habis dibaca. Panjang atau pendeknya ulasanmu bebas. Nanti setelah beberapa kali mencoba mengulas buku, kamu bakal merasakan manfaat besar sebagai berikut.

1. Bikin kamu lebih memahami isi buku

ilustrasi mengulas buku (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi mengulas buku (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sekadar membaca belum tentu memahami isi buku dengan baik. Apalagi jika bukunya tebal serta isi pembahasannya cukup berat. Sayang apabila kamu telah membeli mahal-mahal dan membacanya sampai selesai, tetapi sebenarnya belum begitu memahaminya.

Latihan menulis ulasan dapat membantumu lebih mengerti isi buku. Sebab untuk dapat mengulas dengan baik, mau tak mau kamu harus lebih cermat terhadap isi buku tersebut. Jangan sampai kamu keliru memahaminya dan membuat ulasanmu terbaca konyol oleh orang-orang yang juga sudah membacanya.

Dirimu bakal lebih sabar dalam membaca. Tidak lagi tergesa-gesa mencari intinya dan melewatkan beberapa paragraf bahkan halaman biar cepat selesai. Kamu kudu punya dasar yang kuat dari setiap pernyataanmu dalam ulasan yang dibuat.

2. Berbagi pengalaman membaca dengan orang lain

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Cedric Eriale)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Cedric Eriale)

Suka mengulas buku tidak hanya akan bermanfaat untukmu. Banyak orang yang gemar membaca juga terbantu dengan adanya ulasan berbagai buku. Mereka yang sedang memikirkan buku apa saja untuk menemani akhir pekan nanti bisa membuat daftar baca berdasarkan ulasan-ulasan tersebut.

Ulasan yang paling bikin penasaran akan bukunya mendorong orang buat memprioritaskan judul tersebut ketika berbelanja buku. Andai pun orang yang membaca ulasanmu sudah pernah membaca buku yang sama, perspektif mereka barangkali berbeda. Perbedaan pandanganmu akan menambah pengetahuannya. 

Jika orang itu mengomentari ulasanmu, kalian jadi bisa berdiskusi. Pengetahuanmu pun bertambah dengan menyimak pengalaman orang lain dalam membaca buku yang sama. Ternyata satu buku dapat memberikan pengalaman membaca yang berbeda pada setiap orang.

3. Menambah teman penyuka buku sampai penulis

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi bersama teman (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kalau kamu ingin meluaskan circle terutama di kalangan yang bergelut dengan buku, rajinlah menulis ulasan. Terlebih di era media sosial seperti sekarang. Mudah sekali untukmu bertemu dengan sesama penyuka bacaan bila dirimu rutin mengunggah ulasan buku.

Ini hampir terjadi secara otomatis. Orang-orang yang melihat berandamu dan tertarik sudah pasti mengikuti akunmu. Kamu tinggal follback dan lambat laun circle-mu yang berisi teman satu hobi kian luas. Bahkan dirimu dapat berkenalan dengan penulis bukunya langsung.

Cukup dengan menandai akun mereka dalam ulasanmu. Sebagian besarnya pasti merespons dengan positif lantaran senang bukunya dibaca dan diulas. Tanpa strategi mengulas karyanya, sulit untukmu dapat berkomunikasi langsung dengan penulisnya.

4. Membantu promosi buku

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Christina Morillo)

Seperti yang kamu tahu bahwa minat baca di Indonesia masih sangat kurang. Tentu ini berdampak besar pada penjualan buku-buku yang menjadi gak maksimal. Orang lebih suka membelanjakan uangnya untuk hal-hal lain ketimbang buku.

Namun, kebiasaan itu dapat perlahan-lahan diubah dengan masifnya promosi buku. Walaupun kamu gak bekerja di toko atau penerbit buku, sebagai pembaca juga dapat membantu menaikkan penjualan buku-buku yang menurutmu menarik. Tulis serta sebarkan ulasanmu agar menjangkau banyak orang. 

5. Mendapatkan uang

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Adil)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Adil)

Untuk membeli buku, kamu mengeluarkan sejumlah uang. Bila harga semua buku yang dibeli dijumlahkan, barangkali mencapai lebih dari 500 ribu rupiah dalam setahun. Bahkan bisa sampai jutaan rupiah kalau dirimu sangat suka membaca.

Amat lumayan seandainya kesukaanmu melahap buku akhirnya juga dapat menghasilkan uang. Kamu bisa memakainya untuk membeli buku lagi sehingga dana belanja buku tidak perlu diambil dari gaji bulanan. Bahkan jika ulasanmu kerap tampil di media massa, pendapatan dari situ saja dapat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Belum lagi permintaan khusus dari penulis agar kamu mengulas bukunya yang baru terbit. Kalau kemampuanmu bikin ulasan sudah tinggi, uang seperti datang sendiri. Kamu tahu ke mana harus mengirimkan ulasan supaya cepat dimuat. Dirimu bisa dapat honor dobel dari medianya maupun penulis yang meminta jasamu. Bahkan beberapa penerbit juga memberikan apresiasi untuk pengulas buku walaupun bentuknya tak selalu uang.

6. Meningkatkan semangatmu dalam membaca

ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Apakah kamu mulai merasa bosan dalam membaca? Kegiatan membaca memberimu begitu banyak pengetahuan, tapi tidak satu pun tersalurkan ke luar. Dirimu seperti teko yang telah penuh oleh air. Kamu gak bisa menampung air lagi sampai mengeluarkan dulu sebagian dari isimu.

Cara mengeluarkan pengetahuan yang bertumpuk dalam diri bisa dengan membuat karyamu sendiri seperti menulis cerita, membicarakan isi buku dengan orang lain, atau menulis ulasannya. Setelah melakukan salah satu dari ketiganya, kamu bakal siap kembali membaca. Bahkan lebih giat dari sebelumnya karena dirimu gak mau membuat orang lain terlalu lama menunggu ulasanmu yang berikutnya.

7. Melatih kemampuan menulis

ilustrasi mengulas buku (pexels.com/Ludovic Delot)
ilustrasi mengulas buku (pexels.com/Ludovic Delot)

Untukmu yang baru mulai menulis dan merasa kesulitan mencari ide apalagi membuatnya menjadi karya utuh, jangan putus asa. Kamu bisa latihan dengan menulis ulasan buku dulu. Ini lebih mudah daripada dirimu langsung bikin cerpen apalagi novel sendiri.

Juga lebih gampang ketimbang tahu-tahu kamu menulis artikel yang murni dari pemikiranmu. Ulasan buku sudah jelas mengupas isi sebuah buku. Bahkan ulasan yang paling simpel cukup berisi pokok cerita serta pendapatmu setelah membacanya.

Gak perlu dibahas lebih dalam dari berbagai teori. Berhasil mengulas buku akan menambah kepercayaan dirimu dalam menulis. Terus lakukan kegiatan ini sampai ulasanmu makin kaya dan kamu siap menulis gagasanmu sendiri dalam bentuk cerpen, novel, atau karya yang lain.

Dengan manfaat sebanyak itu, sayang apabila kamu langsung menutup buku sehabis kelar membaca dan menumpuknya saja di rak. Luangkan waktu sedikit lagi buat bikin ulasannya. Untuk latihan awal, gunakan saja media sosialmu.

Cukup tiga paragraf yang berisi pembuka, inti ulasan, dan penutup. Pakai bahasa sehari-hari layaknya kamu lagi mengobrol dengan teman tentang suatu buku. Boleh jadi ulasan buku yang terasa lebih personal dan santai begini malah menarik perhatian orang-orang yang malas membaca ulasan lain yang terkesan kaku. Selamat mencoba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us