7 Momen Ter-awkward Ini Pasti Pernah Kamu Alami, Jadi Canggung Deh!

“Anak mami papi banget, sih.”

Beberapa di antara kita mungkin berpikir teman-teman beropini demikian. Padahal, mereka juga pasti pernah kok jalan-jalan bersama keluarga mereka.

Jadi, daripada pura-pura gak melihat (meskipun sesekali kita melirik ke arah mereka tetapi tetap berakting seperti gak kenal), tarik bibirmu ke atas untuk bersiap menyapa teman-teman dengan senyuman lebar. Kalau perlu, kenalkan mereka pada keluargamu.

Dengan energi positif ini, yakin deh, teman-teman justru kagum padamu yang mau meluangkan waktu untuk keluarga. Setelah itu, jangan lagi merasa malu, tetapi bersenang-senanglah bersama keluarga. Mau, kan, dijuluki “Family Goals”?

Mulai dari menguping hingga pura-pura sibuk sendiri, momen ini pastinya membuat kita merasa tidak nyaman. Gak salah, lho, kalau kita ingin terlibat dalam pembicaraan. Awali dengan menanyakan topik apa yang sedang dibicarakan lalu berikan tanggapan kita.

Namun, jika pembicaraan tersebut jelas bukan urusan kita, ada baiknya kita tidak ikut serta atau bahkan terus-terusan bertanya, ”Kenapa, sih? Ada apa, sih?” (kepo banget, deh). Kita masih bisa mengajak orang lain di sekitar kita untuk mengobrol.

Lebih parah lagi saat kamu hanya berdua dengan lawan bicaramu itu. Kamu pasti berpikir dalam hati, "duh awkward banget nih," sambil berusaha keras mencerna bagian mana yang lucu.

Cobalah tanya kembali padanya, misalnya dengan kalimat “Hah, gimana?” Jika pada akhirnya kamu masih bingung juga, sepertinya cara paling tepat adalah pura-pura tertawa lalu cepat-cepat mencari topik baru…

Krik, krik.. Rasanya kita ingin menghilang saja saat suasana mendadak jadi hening. Memang, selain tertawa sendiri dan tetap tertawa saat diejek “gak lucu”, cara paling ampuh agar selamat dari suasana awkward dan memalukan tersebut ialah mengalihkan perhatian orang lain dengan cepat-cepat melontarkan topik pembicaraan baru.

That awkward moment yang pastinya sering merusak suasana hati, terutama bagi cewek-cewek. Daripada merengek ingin pulang dalam hati, kita bisa mengubah momen awkward itu jadi seru dengan berkata “Wah, baju kita samaan!” lalu mengajak teman kita berfoto dan tertawa bersama. Justru dengan mencairkan suasana, kita jadi bisa semakin dekat dengan teman kita.

Mengalami momen ini pastinya membuat kita malu di tempat. Ingin sekali rasanya, kita bisa segera kabur sebelum ditertawakan. Tenang, jadilah yang terlebih dahulu menyapa orang itu. Dengan begitu, ia tidak akan menertawakan kita yang sebetulnya telah kegeeran.

Duh, ini sih bukan hanya awkward, tapi memalukan sekali. Ketika kita membuka pintu dan melangkah masuk, seisi ruangan menatap kita dengan tajam hingga membuat kita tak dapat berkutik.

Kalau sudah seperti ini, kita harus cepat-cepat tersadar dan meminta maaf. Kemudian tertawalah untuk membuang jauh-jauh rasa malu (tentunya setelah mengambil langkah seribu dari ruangan tersebut).

Jujur saja, deh, kamu pasti pernah mengalami hal-hal tersebut. Sebetulnya wajar kok, semua orang juga pernah mengalaminya. Justru, momen-momen itulah yang membuat cerita hidup kita menjadi unik.