7 Pelajaran Hidup dari Merawat Tanaman, Sabar dan Telaten!

Keberhasilan tidak bisa diraih dengan proses instan. Kamu harus meluangkan waktu dan mempersiapkannya dengan baik. Jika yang ditargetkan keberhasilan dalam skala besar, kamu membutuhkan perencanaan dari jauh-jauh hari sehingga perlu bersabar.

Kesabaran dalam menjalankan proses kamu dapatkan saat merawat tanaman. Bunga atau pepohonan juga membutuhkan waktu untuk berkembang. Tidak ada tanaman yang langsung berbunga atau berbuah hanya dalam waktu singkat. Begitu juga dengan perjalanan meraih tujuan hidup.

Merawat tanaman termasuk aktivitas kecil yang disukai banyak orang. Entah menanam berbagai macam bunga di halaman atau menjadi orang yang gemar menanam pepohonan berbuah. Tapi di balik kegemaran merawat tanaman, kamu harus mampu meresapi makna di baliknya. Hal ini berkaitan erat dengan ketekunan menghadapi tantangan.

Kamu harus telaten mengamati pertumbuhannya secara berkala. Proses ini membentuk karakter ulet dalam menjalani kehidupan. Kamu tidak tergiur kesuksesan instan. Sebaliknya, kamu menjadi sosok tekun dan selalu mengamati perkembangan dari waktu ke waktu.

Siapa yang ingin melihat bunga yang sudah ditanam mati layu? Jika kamu seorang pencinta tanaman, pasti tidak ingin menghadapi kondisi tersebut. Hal kecil seperti ini juga menyimpan pelajaran hidup yang wajib diresapi.

Dari aktivitas merawat tanaman, kamu turut bertanggung jawab atas tugas yang diemban. Sikap tanggung jawab ini harusnya diterapkan dalam kehidupan yang sebenarnya. Kamu mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, bukan hanya berfokus di awal kemudian mengabaikan di belakang.

Barangkali kamu tipe orang yang menganggap kebahagiaan berasal dari kemewahan atau jadi orang ambis yang menganggap kebahagiaan terletak pada jabatan tertentu. Sungguh kolot jika kita masih mempertahankan pola pikir seperti ini.

Sejatinya, kebahagiaan bisa berasal dari kesederhanaan. Pelajaran hidup demikian terus disampaikan oleh tanaman. Aktivitas satu ini memang terlihat sederhana dan mudah dilakukan. Namun, melihat tanaman tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu, timbul kepuasan tersendiri.

Lingkungan sekitar pasti berkaitan dengan alam. Manusia adalah makhluk dengan kedudukan tertinggi di bumi. Sudah kewajiban bagi kita menjaga kelestarian alam dengan baik karena hasil dari alam kita juga yang merasakannya.

Sudahkah kamu memahami pelajaran hidup dari merawat tanaman? Aktivitas satu ini mengajarkan keterikatan dengan alam. Kamu sadar jika kelestarian alam tanggung jawab semua orang. Tidak terkecuali dirimu sebagai makhluk hidup dengan kedudukan tertinggi di bumi.

Pada kenyataannya hanya segelintir orang yang mampu menerapkan konsistensi. Seringnya hanya berfokus di awal, kemudian bersantai di belakang. Lebih parahnya lagi, ada yang menyerah di tengah jalan.

Untuk kamu yang memiliki hobi merawat tanaman, bersyukur. Aktivitas demikian memang terlihat kecil dan sederhana. Tapi sebenarnya, kamu sedang dibentuk menjadi manusia konsisten. Dalam berusaha tidak pernah setengah-setengah, kamu selalu telaten menunjukkan upaya terbaik secara berkala.

Banyak dari kita yang mengharap keberhasilan instan dalam menjalani kehidupan. Kamu menginginkan prestasi tanpa perlu bersusah. Pastinya mustahil meraih keberhasilan dengan cara seperti ini.

Ternyata pesan hidup demikian terus disampaikan oleh hobi merawat tanaman. Kamu akan memahami jika kehidupan itu sebuah siklus. Selayaknya tanaman yang tidak bisa langsung tumbuh dewasa, begitu juga progres kehidupan yang kamu jalani.

Merawat tanaman menjadi hobi yang digemari banyak orang. Aktivitas ini terlihat sederhana dan tidak perlu repot. Tapi jangan anggap remeh hobi merawat tanaman. Karena di baliknya, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik.